Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Kolaborasi LIPI dan Danone Dukung Nutrisi Anak di Masa Pandemi

Mediaindonesia.com
09/7/2020 12:05
Kolaborasi LIPI dan Danone Dukung Nutrisi Anak di Masa Pandemi
Seorang pekerja tengah memasukan Aitamie ke dalam kemasan kardus.(Dok.Danone)

PANDEMI covid-19 yang belum juga belum beranjak dari Tanah Air membuat isu nutrisi menjadi perhatian serius, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak. Apalagi Indonesia juga masih menghadapi tantangan permasalahan gizi buruk, khususnya stunting yang berdasarkan hasil Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) 2019 menunjukan sebesar 27,67%, atau dapat dikatakan setiap 10 anak Indonesia ada 3 di antaranya mengalami stunting.

Angka tersebut tentunya masih di atas yang disyaratkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni minimal 20 %.  Hal itu tentu mengkhawatirkan, karena akibat wabah covid-19, anak-anak yang menderita kurang gizi di Indonesia berpotensi semakin meningkat. Padahal, selain berperan bagi pemenuhan kebutuhan gizi dan tumbuh kembang anak, nutrisi harian dapat mempengaruhi kondisi kesehatan seorang anak dan menentukan masa depan bangsa Indonesia.

Baca juga: Asupan Nutrisi Penting Cegah Dampak Alergi Pada Anak

Berangkat dari siti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bersama dengan  Danone Specialized Nutrition (Danone SN) Indonesia melakukan kolaborasi riset dan teknologi untuk memproduksi produk suplementasi gizi AITAMIE dan PROBARZ, yang merupakan produk makanan yang terfortifikasi dari sumber daya dan diproduksi secara lokal. Tujuannya adalah untuk membantu meningkatkan asupan gizi keluarga kurang mampu, terutama anak-anak pada fase pemulihan pandemi. Dalam kolaborasi ini, Danone SN juga menggandeng Foodbank of Indonesia (FOI) untuk pendistribusian bantuan nutrisi secara gratis ke sejumlah anak-anak yang membutuhkan dan terdampak pandemi covid-19.

Menurut Corporate Communication Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin, di masa pandemi covid-19 kerja sama sangat diperlukan. Dengan kekuatan sains dan nutrisi, ia percaya bisa memberikan kehidupan positif bagi masyarakat. " Untuk itu kami berkolaborasi dengan LIPI memproduksi dan mendonasikan produk nutrisi yang berkualitas dan berbasis sains yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.”

Ia menambahkan, pihaknya juga mendukung langkah LIPI dalam mengontribusikan kepakaran dan keilmuan untuk bersama-sama menghadapi dan menangani dampak pandemi ini. “Kami menyambut baik kolaborasi ini sebagai upaya gotong royong antar pemangku kepentingan di Indonesia dalam penanganan permasalahan gizi di tengah masa pandemi ini. Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut agar bisa memberikan manfaat kepada lebih banyak pihak.”

Pada kesempatan yang sama, Peneliti Madya Bidang Kepakaran Pangan dan Gizi, Pusat Penelitian Teknologi Tepat Guna (P2TTG) LIPI, Dr Ainia Herminiati, ST., M.Si., mengakui dampak ekonomi di tingkat rumah tangga sangat mempengaruhi pemenuhan kebutuhan dasar anak yaitu makanan. Permasalahan gizi anak merupakan salah satu risiko dampak sosio-ekonomi terhadap anak-anak di Indonesia yang ditimbulkan pandemi covid-19, yang membuat 24 juta balita berisiko lebih tinggi mengalami kurang gizi atau gizi buruk selama masa pandemi.  

"Perlu adanya komoditas esensial yang kaya nutrisi untuk anak-anak yang dapat menyangga kebutuhan nutrisi mereka minimal selama dua bulan.  Oleh karena itu, perlu adanya upaya bersama baik itu dari pihak swasta maupun pemerintah untuk saling berkolaborasi mendukung tersedianya akses produk bernutrisi bagi anak-anak Indonesia,” ujarnya.

"Kami tentu senang dengan kolaborasi ini, khususnya program mengembangkan produk suplementasi gizi dalam upaya untuk peningkatan gizi anak-anak Indonesia,” imbuhnya.

Sementara itu, pendiri Foodbank of Indonesia, Hendro Utomo mengatakan penguatan pangan menjadi hal yang penting karena banyak temuan FOI di lapangan yang menunjukkan jika masyarakat rentan masih terhambat akses pangan khususnya pada balita karena kendala ekonomi dan pola asuh. Untuk itu, mereka terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam membantu mengurangi permasalahan gizi dan kelaparan pada balita di tengah pandemi ini.

"Dengan adanya bantuan produk suplementasi gizi yang berbasis pangan lokal hasil dari hasil kolaborasi Danone SN dan LIPI ini, diharapkan dapat memunculkan harapan baru bagi kelompok masyarakat yang rentan yaitu anak-anak, dalam menghadapi wabah ini. Bantuan ini juga sekaligus membuka akses pangan melalui diversifikasi sebagai upaya pencegahan penularan covid-19 di Indonesia," tegasnya. (RO/A-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya