Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Masuk Era New Normal, Penggunaan Antiseptik Menjadi Penting

Mediaindonesia.com
08/7/2020 13:20
Masuk Era New Normal, Penggunaan Antiseptik Menjadi Penting
Sesuai dengan jurnal kesehatan, direkomendasikan bagi nakes untuk berkumur dan ber-gargle dengan PVP-I 0,5% - 1%.(Dok.Betadine)

PANDEMI covid-19 yang melanda sebagai besar dunia, termasuk Indonesia memang belum juga mereda. Pasalnya, sampai kini belum juga ditemukan vaksin antivirus tersebut.

Meski begitu, bukan berarti virus tersebut tidak bisa dibunuh. Menurut Mundipharma Indonesia, PVP-I sejatinya efektif membunuh virus SARS CoV-2 penyebab covid-19. Berdasarkan hasil penelitian laboratorium (in vitro) dengan standar BSL-3 oleh Duke-National University Singapore, PVP-I efektif membunuh 99,99% virus SARS CoV-2 dalam waktu 30 detik.

Baca juga: Kementan Launching Antivirus Korona Berbahan Eucalyptus

Adapun menurut hasil uji coba laboratorium oleh Tropical Infectious Diseases Research and Education Centre (TIDREC), BETADINE®Mouthwash and Gargle (konsentrasi PVP-I 1%) terbukti mampu membunuh 99,999% virus SARS CoV-2 hanya dalam waktu 15 detik. Dengan adanya temuan terbaru ini, diharapkan dapat membantu memberikan perlindungan ekstra kepada masyarakat dalam konteks pencegahan, khususnya tenaga kesehatan yang berisiko tinggi terpapar infeksi silang covid-19.

Penelitian PVP-I oleh Duke-National University Singapore dilakukan terhadap produk BETADINE® Antiseptic Solution (konsentrasi PVP-I 10%), BETADINE® Antiseptic Skin Cleanser (konsentrasi PVP-I 7,5%), BETADINE® Mouthwash and Gargle (konsentrasi PVP-I 1%), dan BETADINE® Throat Spray (konsentrasi PVP-I 0,45). Sedangkan temuan terbaru oleh Tropical Infectious Diseases Research and Education Centre (TIDREC) menunjukkan kemampuan virucidal yang sangat kuat pada produk BETADINE®Mouthwash and Gargle (konsentrasi PVP-I 1%). Hasil penelitian itu bahkan telah diakui oleh British Dental Journal (BDJ) dan telah diterbitkan sebagai jurnal oleh Springer Nature atas nama British Dental Association pada 26 Juni lalu.

Menurut Satgas covid-19 PB PDGI dan Guru Besar Ilmu Penyakit Mulut, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti, Prof. Drg. Rahmi Amtha, MDS. Sp.PM, PhD, penggunaan antiseptik saat ini sangat penting di masa new normal.  

“Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan penggunaan antiseptik sebagai bagian dari kebersihan diri untuk mengurangi paparan dan transmisi penyakit/infeksi, termasuk covid-19 . Selama masa pandemi, penggunaan APD dan praktik hand hygieneoleh nakes tidaklah cukup, melainkan harus dilengkapi dengan praktikoral and respiratory hygiene, seperti berkumur sampai dengan tenggorokan atau yang kita kenal dengan ber-gargle,” ujarnya

“Hal ini disebabkan virus load terbanyak ada di nasofaring dan orofaring yang menjadi reservoir utama penyebaran droplet atau aerosol. Maka sesuai dengan jurnal kesehatan, direkomendasikan bagi nakes untuk berkumur dan ber-gargle dengan PVP-I 0,5% - 1% dalam rongga mulut hingga tenggorok selama 30 detik, setiap 4 jam sekali hingga 4 kali sehari. Terutama bagi nakes yang terlibat langsung dalam penanganan pasien covid-19,” imbuhnya. (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya