Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Perguruan Tinggi Harus Lahirkan Inovasi Sains Pencegahan Covid-19

Antara
06/7/2020 06:25
Perguruan Tinggi Harus Lahirkan Inovasi Sains Pencegahan Covid-19
Menteri PMK Mihadjir Effendy bersama Menkes Terawan dan Ketua Gugus Tugas Nasional Doni Monardo saat kunker di Jawa Timur, Minggu (5/7/2020)(ANTARA FOTO/Moch Asim)

MENTERI Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta inovasi-inovasi sains dan akademik dari universitas dapat membantu penanggulangan covid-19.
  
"Akademisi merupakan bagian dari komponen pentaheliks dalam penanggulangan bencana diharapkan perannya. Termasuk dalam menyampaikan informasi dan komunikasi ke masyarakat," ucapnya di sela kunjungan kerjanya di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Minggu (5/7) malam.
  
Pada kesempatan tersebut, Menko PMK didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggelar rapat virtual bersama rektor dari 58 perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS). Muhadjir juga mengingatkan bahwa pemerintah saat ini telah menuju upaya dalam rangka membangkitkan gairah ekonomi akibat pandemi.
  
Pemerintah pusat telah menunjuk Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II Marsekal Muda TNI Imran Baidirus untuk berkoordinasi bersama Pemerintah Provinsi Jatim dalam penanganan Covid-19 di wilayah setempat. Selain itu, Muhadjir juga menyampaikan bahwa pemerintah telah memberikan penekanan dua hal dalam penanganan covid-19, yaitu mengintensifkan fasilitas dan pelayanan kesehatan untuk menekan angka fatalitas di Jatim serta memperluas testing.
  
Sehingga, lanjut dia, pihaknya mengundang PTN-PTS di Jatim yang memiliki sumber daya manusia kesehatan dan terdapat laboratorium yang bisa digunakan untuk melaksanakan tes PCR.
  
"Tadi dalam pertemuan tersebut, Pak Menkes RI sudah siap membantu fasilitas alatnya dan dari ketua gugus tugas juga siap memberikan fasilitasnya kepada PTN dan PTS di Jatim untuk membantu penanganan covid-19 ini," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.
  
Dalam kesempatan sama, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menilai bahwa pengembangan teknologi dari hasil riset dan inovasi akademisi sangat bagus dan dibutuhkan. Menkes meminta agar dalam implementasinya, seluruh pasien dan spesimen tetap diawasi dan dijaga. Termasuk para tenaga medis dan tenaga laboratorium juga harus mendapatkan pelatihan sebelum terjun dalam penanganan covid-19.
  
"Lalu, penyiapan ruangan laboratorium harus betul-betul memenuhi syarat. Jangan sampai laboratorium menjadi episentrum baru," kata
Terawan.

baca juga: Kemensos Lakukan Percepatan dan Terobosan

Ketua Gugus Tugas Nasional Doni Monardo menambahkan agar peran universitas melalui mahasiswanya dapat membantu menggerakkan masyarakat untuk perubahan perilaku sesuai dengan adaptasi kebiasaan baru, menerapkan protokol kesehatan. Kepala BNPB itu memberikan gambaran solusi perubahan perilaku dengan peran mahasiswa dapat dilakukan melalui sejumlah aktivitas, seperti kuliah kerja nyata (KKN) di sejumlah wilayah setempat.
  
"KKN tematik dapat mengajak masyarakat mengubah perilaku sesuai protokol kesehatan ditambah menjaga imunitas dengan olah raga dan mengonsumsi makanan sehat," tutur Doni. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya