Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Ombudsman Minta Layanan One to Many Dicontoh Institusi Lain  

Mediaindonesia.com
25/6/2020 21:22
Ombudsman Minta Layanan One to Many Dicontoh Institusi Lain  
Kunjungan anggota Ombudsman dan perwakilan Kemenko PMK ke Kantor Cabang BPJAMSOSEK Depok, Kamis (25/6).(Ist)

ANGGOTA Ombudsman Laode Ida, dan perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Arif Suprapto yang menjabat Kepala Bidang Asistensi Sosial bersama Dirut BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Agus Susanto melakukan kunjungan ke Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Depok, Jawa Barat.

Pada kunjungan yang berlangsung pada Kamis (25/6), Laode Ida mengapresiasi keseriusan dan komitmen BPJAMSOSTEK dalam memberikan pelayanan meski di kondisi yang terbatas.  Ia juga menginginkan institusi lain dapat mencontoh metode layanan One to Many yang digunakan oleh BPJAMSOSTEK.

“Saya sangat terkesan dengan upaya BPJAMSOSTEK yang tetap menyelenggarakan pelayanan publik meski di tengah kondisi pandemi. Metode One to Many ini juga patut dicontoh oleh institusi lain karena kinerja yang diberikan dapat lebih efisien dan terukur,”ucap Laode.

Sementara itu, Dirut BPJAMSOSTEK Agus Susanto menjelaskan Dunia usaha menjadi salah satu sektor yang paling terdampak Covid-19, sebab tak sedikit dari pemberi kerja yang terpaksa mem-PHK tenaga kerjanya.

“Tingginya jumlah PHK tersebut turut berpengaruh pada peningkatan jumlah klaim Jaminan Hari Tua (JHT) yang dari BPJAMSOSTEK,” kata Agus.

Agus menjelaskan  bahwa sejak awal tahun hingga 22 Juni 2020u, secara nasional klaim JHT telah mencapai angka 1,038 juta kasus dan diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat.

“Jika dibandingkan klaim berjalan pada bulan Juni 2020 yang telah mencapai 200 ribu kasus, terlihat peningkatan 61,7% jika dibandingkan dengan  klaim selama bulan Juni 2019,” tuturnya.

Namun sebagai institusi yang menyelenggarakan pelayanan kepada publik, Agus mengatakan pihaknya memastikan bahwa BPJAMSOSTEK telah mempersiapkan seluruh infrastruktur fisik maupun non-fisik untuk menghadapi gelombang PHK di tengah pandemi ini.

Sejak bulan Maret lalu BPJAMSOSTEK telah memperkenalkan protokol Layanan Tanpa Kontak Fisik (Lapak Asik) melalui kanal hibrid yaitu online, offline, dan kolektif. Untuk kanal online, peserta dapat mengajukan klaim dengan cara mengakses antrian.bpjsketenagakerjaan.go.id.

Namun bagi peserta yang mengalami kendala saat menggunakan Lapak Asik online, BPJAMSOSTEK juga membuka kanal offline yang tersedia di kantor cabang BPJAMSOSTEK di seluruh Indonesia, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

“Lapak Asik offline ini tetap tidak mempertemukan petugas BPJAMSOSTEK dan peserta secara langsung, sebab telah disediakan bilik- bilik yang dilengkapi layar monitor yang terhubung dengan petugas secara video conference untuk kebutuhan komunikasi dan verifikasi data,”ungkap Agus.

Agus juga menambahkan bahwa melalui metode tersebut, setiap petugas customer service officer (CSO) mampu melayani 4-6 orang sekaligus dalam waktu bersamaan yang disebut 'One to Many'. Sehingga secara tidak langsung kemampuan penyelesaian klaim meningkat dan phsycial distancing tetap terjaga,” ujarnya.

Hingga saat ini metode One to Many telah diimplementasikan di hampir seluruh cabang BPJS Ketenagakerjaan, khususnya bagi kantor-kantor yang punya ruang memadai. Namun bagi kantor-kantor yang kecil, masih dilakukan dengan cara one to one dengan tetap memperhatikan physical distancing.

Sementara itu Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Jakarta Sudirman Erni Purnamawati juga mengatakan pihaknya  sangat mendukung pelayanan One to many.

“Karena pelayanan one to many merupakan mempercepat pelayanan, menghindari penumpukan peserta yang klaim,  dengan tetap mengikuti protokol Covid-19, semua ini dilakukan demi keselamatan dan kesehatan bersama,” ujarnnya. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya