Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
HILANGNYA satu generasi karena kasus anak gagal tumbuh (stunting) merupakan masalah serius bagi Indonesia. Dalam kondisi pandemi covid-19 sekalipun, anggaran penanganan stunting harus tetap diberikan.
"Alokasi dana untuk percepatan pencegahan stunting sebagai program prioritas nasional tidak boleh direalokasi dengan alasan apa pun," tegas anggota Komisi IX DPR RI Intan Fauzi, dalam webinar bertajuk Lindungi Anak Indonesia dari Stunting di Masa Pandemi Covid-19, belum lama ini.
DPR menyetujui percepatan penanganan stunting diperluas ke 260 kabupaten/kota pada 2020 dari yang sebelumnya 160 kabupaten/kota pada 2019. Untuk intervensi paket gizi, anggaran sebesar Rp360 miliar telah dialokasikan serta alokasi dana transfer daerah untuk penanganan stuntingRp92,5 miliar.
"Penyakit gagal tumbuh ini sangat berpengaruh terhadap kemampuan kognitif anak-anak dan berdampak buruk terhadap daya saing bangsa. Kerugian ekonomi yang harus ditanggung akibat beban stunting juga signifikan dan berpengaruh kepada produk domestik bruto (PDB)," cetus Intan.
Angka stunting Indonesia berada pada peringkat empat dunia. Prevalensi balita stunting di Indonesia pada 2019 yakni 27,7%, jauh dari nilai standar WHO yang seharusnya di bawah 20%.
Pakar gizi medik, Prof Saptawati Bardosono, mengatakan anak Indonesia tidak hanya terancam stunting, tapi juga obesitas dan anemia. "Ini membentuk lingkaran setan," tutur Saptawati.
Ia menjelaskan, stunting disebabkan kekurangan zat gizi makro yakni kalori dan protein, lalu obesitas karena kelebihan zat gizi makro, kalori, dan anemia karena kekurangan zat gizi mikro, yaitu mineral dan vitamin.
Ketua Harian Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI) Arif HIdayat menambahkan, anak Indonesia saat ini mengonsumsi gula secara berlebih yang salah satunya didapat dari susu kental manis (SKM).
"Satu gelas SKM sama dengan mengonsumsi 5-9 sendok gula. SKM merupakan gula yang beraroma susu," kata Arif. (Ata/H-2)
Masih tingginya kasus anemia akibat kekurangan zat besi pada anak Indonesia menjadi tantangan menuju Generasi Emas 2045.
Tayangan yang tepat memiliki nilai edukatif dan moral yang positif, sesuai dengan tahap perkembangan anak, dan menggunakan bahasa yang sopan dan mudah dipahami.
Tayangan televisi edukatif yang sesuai dengan usia anak serta didampingi orangtua dapat memperluas kosakata, menambah pengetahuan, hingga mengenalkan nilai moral serta sosial.
Rencana, program anak kedua Denny dan istrinya akan dilakukan di rumah sakit yang sama tempat istrinya melahirkan anak pertamanya.
Praktik hipnoterapi yang diimplementasikan secara tepat dapat menyembuhkan trauma yang disebabkan oleh perundungan dan meningkatkan prestasi anak di sekolah.
UPAYA memperkuat perlindungan perempuan dan anak dari ancaman tindak kekerasan melalui pengintegrasian sistem antarlembaga terkait harus mendapat dukungan semua pihak.
Serapan anggaran untuk belanja daerah oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di semester pertama 2025 baru sekitar 37%.
Bukan sekadar posisi singkat di atas podium, Indonesia membutuhkan skor konsistensi, seberapa tahan sebuah daerah mempertahankan perbaikan dalam jangka panjang.
Rencana pengalihan status PAM Jaya dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) menjadi Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda).
DPRD DKI Jakarta bersama Pemerintah Provinsi DKI menyepakati besaran nilai Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara
Setiap rupiah anggaran harus bisa dipertanggung jawabkan dan tidak ada pemborosan atau program belanja simbolik hasil copy-paste yang tidak menyentuh masyarakat.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Depok mengalokasikan anggaran Rp50 miliar untuk merenovasi bangunan 2 Sekolah Menengah Pertama Negeri atau SMPN.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved