Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Ikappi: 701 Pedagang Pasar Positif Covid-19, 32 Meninggal Dunia

Insi Nantika Jelita
19/6/2020 21:34
Ikappi: 701 Pedagang Pasar Positif Covid-19, 32 Meninggal Dunia
Ilustrasi pasar(Antara)

IKATAN Pedagang Pasar Tradisional (Ikappi) mengungkapkan ada penambahan 128 kasus positif pedagang pasar yang terjangkit covid-19.

Kini jumlah pedagang positif korona mencapai 701 orang.

Ketua DPP Umum Ikappi Dimas Hermadiyansyah menjelaskan 32 pedagang di antaranya meninggal dunia yang tersebar di 129 pasar seluruh Indonesia.

"Kami menilai harus ada perhatian dan tindakan yang tepat dari pemda atau pengelola pasar untuk menyetop mata rantai penyebaran Covid-19 di pasar. Tindakan tepat yang kami maksud adalah menerapkan protokol kesehatan di pasar," kata Dimas dalam keterangan resminya, Jakarta, Jumat (19/6).

Dimas menyesalkan penerapan ganjil genap serta penutupan pasar belum diterapkan sepenuhnya. Pemda atau pengelola pasar harus melakukan upaya maksimal berupa sosialisasi dan edukasi penerapan protokol kesehatan secara tegas.

Pengelola pasar harus menyediakan tempat cuci tangan beserta sabun disudut sudut pasar yang mudah dijangkau, penyediaan hand sanitizer, pemakaian masker, penyediaan face shield, menyediakan penyekat plastik antara penjual dan pembeli, mengatur sirkulasi lalu lalang pembeli serta penyemprotan disinfektan disaat pasar berhenti beroprasi.

Sampai hari ini di DKI Jakarta, ada sebanyak 19 pasar ditutup karena ada kasus positif Covid-19 dengan jumlah kasus 138 orang positif dan ada 3 pasar yang masih nihil kasus Covid-19 yakni pasar Ciracas, Palmeriam dan Kelapa Gading.

Dalam membuat kebijakan atau peraturan, Dimas menegaskan mestinya pelajari dulu kondisi pasar dan pedagang dengan mengajak berdialog perwakilan kelompok pasar atau ketua blok pasar agar diketahui masalahnya.

"Baru kemudian dicari solusi yang tepat untuk masalah penyebaran Covid-19 di pasar tersebut. Jangan malah tiba-tiba keluar ancaman akan menutup pasar bila pedagang tidak setuju penerapan ganjil genap di pasar, lagipula masalah tiap pasar kan berbeda-beda," pungkasnya. (OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya