Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
FRANSISCA, 30, kini bisa bernapas lega setiap keluar dari Stasiun Tanah Abang, Jakarta. Di sekitar pintu yang menghadap Jalan Taman Jati Baru, kini tidak ada lagi pedagang kaki lima yang berjualan hingga mempersempit trotoar.
Trotoar di stasiun itu kini sudah luas. Pagar pembatas pun telah dikurangi sehingga mudah untuk menuju angkutan umum. Selain itu, tersedia tanda petunjuk jalan. “Keluar gate tinggal ke kanan kalau mau naik Trans-Jakarta. Ke kiri kalau mau pilih ojol, bajaj, atau angkot,” ungkap karyawati swasta itu kepada Media Indonesia, kemarin.
Penumpang lainnya, Nadya, 29, berharap stasiun-stasiun lainnya bisa menyusul untuk ditata. “Stasiun-stasiun lainnya juga sibuk dan banyak sekali PKL dan lalu lintasnya berantakan. Harus segera ditata mumpung aktivitas belum sepenuhnya padat karena masih pandemi korona,” pintanya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar, dan Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo meresmikan penataan empat stasiun, yakni Tanah Abang, Juanda, Pasar Senen, dan Sudirman.
Penataan ini merupakan hasil kerja sama PT KAI dan PT MRT Jakarta yang telah membentuk anak usaha patungan bernama PT Moda Integrasi Transportasi Jakarta. Nantinya ada 72 stasiun KRL di Jakarta yang akan ditata hingga membentuk kawasan transit yang mengintegrasikan berbagai moda angkutan.
Ini diharapkan memudahkan penumpang untuk berganti-ganti moda. “Penataan ini juga diharapkan mampu membuat jumlah penumpang angkutan umum terus naik,” kata Anies.
Masalah pengawasan
Satu hal yang masih belum banyak berubah setelah penataan Stasiun Tanah Abang ialah keberadaan ojek pangkalan. Menurut Fransisca, sebagian dari mereka masih kerap sedikit memaksa menawarkan jasa kepada penumpang yang baru keluar stasiun.
“Saya juga berharap ada pengawasan yang kontinu dari aparat agar trotoar yang sudah sangat luas itu tidak dimanfaatkan oleh PKL,” ujarnya. (Putri Anisa Yuliani/X-11)
"Untuk memaksimalkan upaya jaga jarak ini, PT KCI juga memberlakukan pintu akses tunggal ini mulai pukul 14.00 pada hari Sabtu, Minggu, dan libur."
Penutupan berlangsung mulai Selasa (11/8) pada pukul 14.00 WIB setiap hari kerja
"Dari pantauan kami, tidak beralih ke angkutan umum karena tujuan kami melakukan pembatasan ini sebagai instrumen pengendalian pergerakan orang di tengah pandemi,"
Mulai 1 Agustus 2020, PT KCI menambah lima perjalanan KRL di lintas Rangkasbitung-Tanah Abang PP.
Empat kawasan stasiun yang sudah selesai ditata, yakni Pasar Senen, Sudirman, Juanda, dan Tanah Abang diresmikan hari ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved