Headline
IKN bisa menjadi ibu kota Provinsi Kalimantan Timur.
UNIVERSITAS Gadjah Mada kembali menempati peringkat nomor satu di Indonesia berdasarkan penilaian dari lembaga pemeringkat 4 International Colleges & Universities (4ICU) tahun 2020 ini. Dalam daftar 573 universitas di Indonesia, untuk posisi 3 besar UGM menempati urutan pertama disusul Universitas Indonesia di peringkat kedua dan Universitas Pendidikan Indonesia di peringkat ketiga. Di tingkat Asia UGM berada di posisi 18.
Menanggapi hasil pemeringkatan dari 4ICU ini, Direktur Direktorat Sistem dan Sumber Daya Informasi (DSDI) UGM, Widyawan, Ph.D., mengatakan pemeringkatan tersebut merupakan apresiasi dari lembaga pemeringkat internasional atas hasil kerja keras sivitas akademika UGM dalam memanfaatkan teknologi informasi di bidang pendidikan, pengajaran dan riset.
"Tentunya kita sangat bergembira dan bersyukur atas pengakuan ini," kata Widayawan dalam keterangan tertulis, Selasa (2/6).
Menurutnya peran teknologi informasi menjadi semakin penting. Di tengah situasi wabah pandemi Covid-19 dan kesibukan aktivitas work from home (WfH) serta study from home (SfH), pemeringkatan ini bisa menjadi penambah semangat sekaligus cermin untuk terus memperbaiki diri menjadi semakin baik. 4ICU merupakan lembaga pemeringkatan universitas global yang mengukur keberadaan digital dan popularitas berdasarkan jumlah trafik web, kepercayaan terhadap konten dan popularitas dari tautan web.
"4ICU didesain untuk memberikan informasi kepada calon mahasiswa asing tentang kualitas dan popularitas suatu universitas di dunia," paparnya.
Berbeda dengan lembaga pemeringkat seperti QS dan Webometrics, 4ICU memiliki kriteria penilaian sendiri dalam memberikan penilaian kepada setiap universitas yang disurvei. Meski kriteria penilaian pemeringkatan hampir mirip dengan Webometrics, imbuhnya, 4ICU lebih menyoroti di bidang keberadaan digital dan tautan.
"Webometrics lebih menekankan pada inisiatif open access. Sedangkan QS lebih ke pemeringkatan akademis dan memerlukan laporan dari universitas," tambahnya.
Ia berpendapat, lembaga 4ICU memeringkat berdasarkan kepopuleran situs, hal ini menandakan situs UGM banyak disitasi dan banyak digunakan untuk kepentingan akademik dan publikasi.
"Situs di UGM, berikut subdomainnya, banyak diakses dan disitasi. Keperluannya bisa berupa akademik dan non-akademik," ujarnya.
baca juga: 129.937 Orangtua Murid Tolak Pembukaan Sekolah pada Juli
Widyawan menyebutkan, saat ini UGM mengelola lebih dari 45.000 website. Terdiri dari website resmi institusi, website kegiatan sperti seminar, jurnal, dan blog yang dimiliki dosen, mahasiswa dan karyawan. Dari penggunaan situs itu sangat memengaruhi pada Google indeks juga sehingga mempermudah pemeringkatan.
"Dengan banyak situs UGM yang terindeks dengan baik akan meningkatkan keberadaan secara digital. Dan dengan konten yang baik maka akan banyak disitasi oleh situs lainnya. Tentunya akan memengaruhi pemeringkatan 4ICU maupun webometrics," pungkasnya. (AU/OL-3)
WAKIL Rektor Bidang Mutu dan Kerja Sama Universitas Paramadina, Iin Mayasari, mengatakan bahwa perguruan tinggi sedang mengalami tekanan yang cukup tinggi karena tuntutan untuk publikasi.
Peningkatan kualitas pendidikan tinggi bisa dicapai antara lain dengan memperkuat kolaborasi riset.
Binus University meluncurkan program Beasiswa Binus untuk Nusantara untuk Tahun Akademik 2026/2027.
Penerapan TKA membutuhkan pengawasan juga pendampingan. Hal ini sebagai upaya menjamin objektivitas serta validitas hasil sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan.
Unjaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi.
EKOSISTEM pendidikan tinggi perlu didorong agar lebih inklusif dalam berbagai aspek. Hal itu harus diwujudkan demi menciptakan perguruan tinggi yang inovatif dan berdaya saing.
Universitas Gadjah Mada (UGM) menanggapi pernyataan mantan Rektor UGM, Sofian Effendi, dalam sebuah video YouTube yang meragukan keaslian ijazah Presiden Joko Widodo
PIhak UGM menyayangkan pihak yang mengiring opini soal pernyataan Mantan Rektor UGM Prof Sofian Effendi soal ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi.
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Tim The Valuator terdiri dari tiga mahasiswa Program Studi Ilmu Aktuaria UGM angkatan 2022, yaitu Rafael Wicaksono Hadi, Victorius Chendryanto, dan Dewa Ayu Maharani Adithi Kirana.
Departemen Ilmu Hubungan Internasional (DIHI) UGM menyampaikan duka cita atas berpulangnya Arya Daru Pangayunan, yang ditemukan meninggal di Menteng
Partisipasi pemilih tidak ditentukan oleh desain pemilu, tetapi oleh kekuatan hubungan antara pemilih dan para kontestan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved