Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEMENTERIAN Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) telah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) dana desa sebesar Rp 3,2 triliun. Dana tersebut telah didistribusikan ke 63.613 desa di Indonesia.
"Sampai Kamis (28/5), ada 63.613 desa yang tersalur bantuan," kata Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar di Jakarta, Sabtu (30/5).
Halim menjelaskan distribusi dana desa dipercepat untuk memperkuat ketahanan desa. Seluruh dana desa disalurkan langsung ke rekening kas daerah (RKD).
"Jumlah ini artinya sudah 85% dari total 74.953 desa," ujar Halim.
Baca juga: Mentan Gulirkan Gerakan Percepatan Tanam Padi
Desa yang telah melakukan musyawarah desa khusus (musdesus) dan menetapkan calon keluarga penerima manfaat (KPM) BLT dana desa sebanyak 65.836 desa. Kemudian, sebanyak 14.897 desa belum menyalurkan BLT dana desa.
Halim menyampaikan sebanyak 5.400.847 keluarga miskin telah mendapatkan BLT dana desa. Jumlah itu mencakup 1.151.977 keluarga yang kehilangan mata pencaharian dan 232.768 keluarga yang anggotanya menderita penyakit kronis.
Halim menambahkan sebuah desa dapat menambah alokasi BLT. Namun, hal itu khusus desa yang jumlah keluarga miskinnya lebih besar dari anggaran yang dialokasikan.
"Penambahan ini juga harus mendapat persetujuan pemerintah kabupaten/kota," tutur Halim. (OL-1)
Pendataan SDGs Desa yg dilakukan sejak awal 2021, telah memasuki tahap pengukuran implementasinya.
Gus Halim --sapaan akrab Abdul Halim Iskandar-- juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di desa untuk terlibat aktif dalam membangun desa.
pemutakhiran data desa berbasis SDGs Desa terus dilakukan salah satunya pemutakhiran data Indeks Desa Membangun (IDM) yang lebih detail.
Sebanyak 32 kepala keluarga (KK) telah resmi ditempatkan di Satuan Permukiman Transmigrasi Kapitan Meo, Kabupaten Malaka, NTT.
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menegaskan Gerakan Bangga Rupiah harus terus digaungkan di daerah-daerah perbatasan.
Pria yang akrab disapa Gus Menteri ini mengatakan, hasil dari pemutakhiran data desa dapat digunakan sebagai basis penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Program Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul.
Sebelumnya Apdesi juga menyampaikan beberapa permohonan diantaranya penambahan Alokasi Dana Desa.
Biaya dan moda transportasi yang semakin beragam dan terjangkau juga turut mengubah pola mudik di masyarakat.
Mudik menjadi momen peningkatan ekonomi bagi masyarakat pedesaan berupa bergesernya perputaran uang dari kota tempat masyarakat bekerja ke desa kampung halaman.
DESA mengalami transformasi. Namun, transformasi tersebut belum sepenuhnya menghantarkan desa ke pintu gerbang kedaulatan dan kesejahteraan rakyat.
PT Bank Central Asia (BCA) menargetkan menambah lima desa binaan bakti BCA di tahun ini. Hal itu diungkapkan oleh SVP Corporate Communications BCA, Susanti Nurmalawati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved