Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi dalam tiga hari kedepan sejak hari ini 27 Mei – 29 Mei 2020 di beberapa wilayah Indonesia berpotensi hujan lebat disertai angin kencang kilat atau petir.
Kabag Humas BMKG Taufan Maulana mengatakan mengatakan intrusi udara kering dari Belahan Bumi Utara (BBU) melintasi wilayah Samudra Pasifik Utara Papua.
"Keadaan ini menyebabkan daerah di depan muka intrusi kondisi udara menjadi lebih lembab," kata Taufan dalam keterangan tertulis, Rabu (27/5).
Massa udara basah di lapisan rendah terkonsentrasi di sebagian besar wilayah Indonesia kecuali di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Maluku Utara, dan Maluku.
Daerah yang memiliki potensi konvektif dari faktor lokal dengan nilai indeks labilitas atmosfer sedang/kuat terdapat di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, NTT, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Terdapat daerah tekanan rendah di Samudera Hindia Barat Daya Sumatera serta sirkulasi siklonik diSamudra Hindia Selatan Jawa Timur. Konvergensi memanjang dari Sumatera barat hingga Bengkulu, di Laut Timor. Daerah belokan angin terdapat di Sumatera Bagian Tengah, Kalimantan, Sulawesi Tengah, Maluku Utara dan Samudra Pasifik Utara Papua. Low Level Jet dengan kecepatan angin mencapai lebih 25 knot di Samudera Hindia Barat Sumatera dan Samudra Pasifik Timur Philipina.
Untuk wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat hari ini 27 Mei 2020 di Lampung, Banten, Yogyakarta, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan,dan Sulawesi Tenggara
Kondisi ini masih berlangsung untuk wilayah Lampung, Banten, Jawa Tengah, Yogyakarta, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara,dan Papua Barat pada 28 Mei 2020.
Baca juga :New Normal, Gubernur Sumsel Minta Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
"Lusa 29 Mei 2020 wilayah Kalimantan Tengah,dan Papua Barat masih berpotensi dilanda hujan lebat," sebutnya
Sementara hujan lebat disertai angin kencang berpotensi terjadi pada hari ini 27 Mei 2020, di wilayah Aceh, Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jabodetabek, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Gorontalo,dan Papua.
Kondisi ini masih berpotensi terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jabodetabek, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah,dan Papua hingga besok harinya, 28 Mei 2020.
Untuk wilayah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, Jabodetabek, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah,dan Papua diprediksi masih berpeluang terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan petir pada 29 Mei 2020.
Pihaknya terus mengimbau masyarakat yang berdomisili atau sedang berada di beberapa wilayah yang berpotensi hujan lebat hingga disertai angin kencang dan petir/kilat tersebut.
"Untuk masyarakat selalu berhati-hati ketika beraktivitas di luar ruang, serta persiapkan diri dengan peralatan antisipasi hujan," pungkasnya. (OL-2)
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan
GEMPA bumi bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah, pada Rabu (23/7) pukul 21.06 WITA, mengakibatkan tiga rumah warga mengalami kerusakan.
BMKG mencatat sebanyak 11 gempa susulan terjadi setelah gempa utama bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (24/7) malam.
Poso, Provinsi Sulawesi Tengah diguncang gempa bumi, Kamis (24/7). Gempa bumi itu merupakan gempa dangkal dan tidak berpotensi tsunami
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Kamis 24 Juli 2025. Cuaca diperkirakan akan cukup bersahabat.
Bibit Siklon Tropis 99W terpantau di perairan barat Filipina yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi yang memanjang di Laut Cina Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved