Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
LEMBAGA Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bersiap melakukan uji klinis sejumlah tanaman herbal sebagai immunomodulator atau penguat imun tubuh dalam menghadapi pandemi covid-19.
Uji klinis immunomodulator akan dilakukan di bulan Juni 2020 pada 90 pasien Covid-19 di RS Darurat Wisma Atlet Jakarta. Terdapat dua produk yang akan di uji klinis, yaitu cordyceps militaris dan kombinasi herbal (rimpang jahe merah, sambiloto, meniran dan daun sembung).
Cordyceps merupakan sejenis jamur yang tumbuh di pegunungan Himalaya dan dataran tinggi Tibet. Jamur ini bermanfaat untuk atasi masalah pernapasan dan mengoptimalkan kerja sistem kekebalan tubuh.
"Uji klinis akan dilakukan untuk mengetahui efektivitas dan keamanan, atau ada tidaknya kejadian yang tidak diinginkan dari kombinasi herbal Indonesia sebagai kandidat imunomodulator dengan dosis yang sesuai untuk pasien Covid-19," ujar Kepala LIPI Laksana Tri Handoko, kemarin.
Ia menjelaskan, target uji klinis adalah pasien yang memiliki indikasi positif covid-19 dengan pneumonia (radang paru) ringan, dan telah dikonfirmasi dengan menggunakan uji Real-Time Reverse-Transcription Polymerase Chain Reaction (Real-Time RT-PCR).
Pengkajian ilmiah terhadap beberapa komoditas herbal Indonesia yang diperkirakan memiliki aktivitas imunomodulator telah dilakukan intensif sejak Maret hingga April 2020. Selain LIPI, pengkajian ilmiah kandidat immunomodulator herbal ini juga melibatkan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan PT Kalbe Farma Tbk.
Peneliti Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI sekaligus koordinator dari Gugus Tugas Pengembangan Imunomodulator berbasis Herbal Indonesia, Masteria Yunovilsa Putra mengatakan,
Jahe merah, cordyceps, sambiloto, meniran dan daun sembung akan diformulasikan menjadi immunomodulator bagi pasien covid-19 yang berstatus pneumonia ringan.
“Obat herbal ini sifatnya mengobati dan meningkatkan sistem imunitas tubuh untuk melawan infeksi virus. Namun tidak berlaku untuk pasien kronis yang membutuhkan ventilator,” sebut Masteria.
Ia mengharapkan ke depan obat herbal ini tidak hanya untuk mengobati, namun dapat sebagai pencegahan untuk ODP dan PDP yang terindikasi covid-19. (H-2)
TAK mudah melangkah keluar dari kenyamanan, namun Almi membuktikan bahwa keberanian mencoba membuka pintu peluang besar.
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
Riset Akademik dalam Olahraga Prestasi Studi yang dilakukan Reilly, Bangsbo, dan Franks (2000) mencatat bahwa olahraga prestasi tidak lagi sekadar ajang unjuk kekuatan fisik dan bakat alami.
Profesor di Indonesia memiliki waktu yang sedikit untuk melakukan riset atau penelitian karena waktunya dihabiskan untuk mengajar di kampus.
Pentingnya regulasi yang proporsional, khususnya di sektor kesehatan. Salah satu contohnya adalah perlunya pendekatan berbasis bukti dalam mengatur produk tembakau alternatif.
WAKIL Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie optimis terhadap masa depan riset Indonesia.
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved