Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KETUA Umum Satupena, Dr. Nasir Tamara mengungkapkan sejarah para penulis di Tanah Air memperlihatkan kecendrungan terpisah dalam beragam aliran, genre, paham dan sikap politik, bahkan mereka kerap berkonflik secara terbuka di media.
Menurut Nasir, sulit untuk mempersatukan para penulis dalam satu wadah yang mengutamakan kreativitas bersama padahal untuk membela kepentingan mereka, para penulis harus terhimpun dalam asosiasi profesi.
Para penulis juga masih menghadapi masalah pembajakan, pajak yang tinggi, penyitaan buku dan ekonomi yang terkena krisis besar akibat korona.
Perlahan tapi pasti, kini, para penulis berubah, meski mereka juga juga punya sikap yang berbeda atas berbagai persoalan sosial dan politik, termasuk pandangan mereka terhadap pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Maruf Amin.
Bukti bersatunya para penulis Indonesia salah satunya adalah terbitnya buku bersama “Kemanusiaan pada Masa Corona” yang merupakan kumpulan pemikiran 110 penulis yang bernaung di bawah perhimpunan Satupena tentang berbagai hal terkait wabah virus corona.
“Saya sangat senang, karena buku ini terbit bersamaan dengan puncak peringatan Hari Buku Internasional,” ujar Nasir Tamara dalam siaran pers, Minggu (17/5).
Dirut Balai Pustaka, Achmad Fachrodji, yang didampingi Ketua Bidang Humas dan Media, Fakhrunnas MA Jabbar menjelaskan gagasan dan proses penerbitan buku “Kemanusiaan pada Masa Corona” telah melewati pembahasan serius dan panjang di kalangan anggota organisasi penulis Indonesia yang didirikan melalui Kongres penulis Indonesia di Solo tahun 2017.
Nasir yang meniti karier sebagai jurnalis di Sinar Harapan dan pernah memimpin harian Republika, dikenal juga sebagai penulis buku, dan kini dosen pascasarjana Universita Gajah Mada (UGM).
Dia menegaskan, selain mempersatukan para penulis Indonesia, buku “Kemanusiaan pada Masa Corona” merupakan ‘memory of Indonesian people’. Buku ini diharapkan akan membantu menepis kegalauan, rasa cemas bangsa Indonesia ketika mereka hidup terisolasi pada masa pandemi.
Mengenai buku yang diterbitkan Penerbit Balai Pustaka ini, Nasir mengatakan, terwujudnya buku ini merupakan kerja keras dengan semangat kekompakan dan kebersamaan seluruh anggota penulis Satupena dalam menghimpun ide yang bernas dalam menyikapi wabah korona.
"Semua bekerja suka rela untuk mempersembahkan sesuatu yang berharga di tengah masyarakat Indonesia sedang mengalami kesulitan akibat wabah korona," uvapnya.
Buku 'Kemanusiaan pada Masa Corona' setebal hampir seribu halaman. Buku ini menjadi kontribusi nyata sejumlah 110 penulis anggota Satupena dari berbagai disiplin keilmuan serta genre penulisan non-fiksi berupa esai, fiksi berupa cerpen, puisi dalam menyikapi pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia terutama Indonesia.
Para penulis yang menyumbangkan karyanya merupakan para penulis profesional yang bekerja sebagai ilmuwan, dosen, peneliti, ahli biografi, penulis buku anak, penyair, agamawan dari berbagai usia.
Para penulis di antara mereka ada nama Arahmaiani, Azyumardi Azra, Nasir Tamara, Hera Supolo Sudoyo, Akmal Nasery Basral, Komaruddin Hidayat, Tommy F. Awuy, Mikke Susanto, Asma Nadia, Murti Bunanta, Connie Rahakundini, Ilham Bintang, Putu Setia, Alberthiene Endah, Fonny Poyk, dan Artie Ahmad. (OL-09)
Buku yang ditulis Kelly Tandiono tersebut terinspirasi dari pengalaman pribadinya saat pertama kali menyelam pada 2011.
Buku, disebut Dedi, merupakan medium yang efektif untuk memperkenalkan kecintaan terhadap alam Indonesia kepada anak-anak, sekaligus menumbuhkan empati terhadap lingkungan.
STAF Sumber Daya Manusia Polri (SSDM Polri) meluncurkan buku berjudul Policing in Indonesia.
Lebih dari sekadar karya tulis, buku karya Connie Rahakundini Bakrie ini adalah seruan dan ajakan untuk membangkitkan kesadaran kolektif bangsa akan makna sejati berbangsa dan bernegara.
Hingga Juni 2024, telah disalurkan 490 Al-Qur’an dan 13.790 buku tulis ke sekolah-sekolah dasar di wilayah Tangerang.
Buku ini bukan hanya kumpulan resep, melainkan potret kehidupan harian masyarakat Indonesia dari sudut pandang kuliner.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved