Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
TAMAN Margasatwa Ragunan kembali menggelar tur secara virtual melalui live Instagram akhir pekan ini. Setelah minggu lalu Ragunan mengajak publik melihat keseharian dari gajah-gajah sumatera, Minggu (17/5) ini Ragunan mengajak warga melihat aktivitas harimau Sumatera bernama Hana dan Tino.
Hana dan Tino merupakan sepasang haibu dan anak harimau Sumatera di antara 27 ekor harimau Sumatera yang ada di Taman Margasatwa Ragunan. Hana berusia 10 tahun sementara Tino berusia 8 tahun.
Baca juga: Pemerintahan Diminta Jaga Stabilitas Harga Sembako Jelang Lebaran
"Keseharian mereka diberi makan setiap hari antara 4kg sampai 6kg tergantung usia, jenis kelamin dan berat badan," kata Muhammad Hafiz Ramadhan, salah satu perawat harimau Sumatera di Ragunan dalam siaran langsung tur virtual itu.
Para karnivora di Ragunan hanya diberi makan selama enam hari. Sementara untuk sisa satu hari mereka dibiarkan berpuasa untuk menjaga berat badan.
Sebab, berbeda dengan harimau yang berada di alam liar, hewan-hewan karnivora di Ragunan diberi pakan secara rutin. Jika tidak dipuasakan sekali setiap pekan, dikhawatirkan hewan-hewan itu akan mengalami obesitas.
"Obesitas tidak baik bagi kesehatan mereka, bisa menimbulkan berbagai macam penyakit sama seperti manusia," ujar Hafiz.
Hafiz juga sudah menaruh perhatian lebih kepada Hana karena saat ini berat badan harimau betina itu sudah mencapai 105kg atau mendekati obesitas. Untuk berat badan maksimal harimau sumatera betina mencapai 110kg. Sementara harimau jantan biasanya berbobot maksimal 120kg. Untuk Tino berat badannya 95kg dan angka tersebut masih normal untuk harimau seusianya.
Hafiz pun membantah jika dikatakan harimau Sumatera di Ragunan bertubuh kurus. Seluruh makanan bagi satwa di Ragunan telah terjamin dengan baik karena dipasok selama satu tahun penuh dari APBD. Berat badan harimau juga harus dijaga agar tetap normal dan tidak obesitas. Selain itu ada satu faktor lain yang membuat tubuh harimau Sumatera bertubuh kecil.
"Harimau Sumatera merupakan jenis harimau yang memiliki tubuh terkecil dibandingkan seluruh jenis harimau lainnya yang ada di dunia. Sehingga tubuhnya memang relatif kecil. Jika diibaratkan seperti petinju, besar di otot bagian depan, sementara kecil di bagian kaki belakang," terangnya.
Daging-daging yang diberikan sebagai makanan diberikan bervariasi yakni daging ayam, daging sapi, daging kambing, hingga daging babi.
"Untuk makanan memang sengaja digantungkan di bola-bola kayu yang digantung dengan tali yang cukup tinggi, ada juga yang digantung di atas pohon. Itu supaya harimau harus mengeluarkan usaha lebih untuk mengambil makanan. Tujuannya untuk tetap menjaga insting berburu mereka," tegasnya.
Baca juga: Angka Kematian akibat Covid-19 di AS Tembus 88.500
Berdurasi 23 menit dan dimulai sejak pukul 10.00 WIB, siaran langsung tur virtual harimau sumatera di Ragunan ini disaksikan oleh 1600 penonton. Sebelumnya, Kepala Satuan Pelaksana Promosi Taman Margasatwa Ragunan Ketut Widarsana mengatakan akan rutin menggelar siaran langsung tur virtual ini setiap akhir pekan.
Tujuannya untuk menghibur warga yang jenuh di rumah saja selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). (OL-6)
BSD City akan segera memiliki destinasi wisata terbaru berupa taman satwa modern bernama BSD Secret Zoo, hasil kerja sama antara Sinar Mas Land dan Jatim Park Group.
Dua paus orca, Wikie dan Keijo, masih terlantar di Marineland Antibes, Prancis, setelah kebun binatang laut itu ditutup pada Januari akibat larangan penggunaan orca dalam pertunjukan.
Sebelas ekor katak Darwin jantan dari Parque Tantauco, Cile, berhasil berkembang biak di Kebun Binatang London.
Indonesia memiliki beragam kebun binatang yang tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga berperan penting dalam konservasi dan edukasi.
Bagi Anda yang tertarik mengunjungi Ragunan, jangan lupa untuk siapkan kartu JakCard karena saat ini untuk sistem offline Ragunan hanya menerima pembayaran melalu kartu JakCard.
Moo Deng, seekor kuda nil kerdil berusia dua bulan, telah menjadi fenomena media sosial dan menarik ribuan pengunjung ke Kebun Binatang Terbuka Khao Kheow di Thailand.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved