Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

BPJAMSOSTEK Bagikan 3.500 Paket Sembako Lewat Sapa Asik

Mediaindonesia.com
16/5/2020 15:20
BPJAMSOSTEK Bagikan 3.500 Paket Sembako Lewat Sapa Asik
Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah DKI Jakarta, Cotta Sembiring menyerahkan paket bantuan sembako.(Ist/bpjamsostek)

PANDEMI virus korona yang melanda Indonesia sejak awal bulan Maret lalu telah memberikan dampak bagi kehidupan masyarakat di Indonesia. Tak sedikit dari mereka yang pendapatan sehari-harinya menurun atau bahkan kehilangan mata pencaharian. 

Terkait kondisi tersebut, BPJAMSOSTEK bergerak cepat dengan memberikan bantuan berupa 3.500 paket sembako senilai 350 juta rupiah yang didistribusikan ke sejumlah titik yang tersebar di wilayah provinsi DKI Jakarta, Sabtu (16/5).

Paket sembako yang berisikan 5 kg beras, 2 liter minyak goreng, mi instan, teh, dan kopi sachet tersebut diberikan kepada pekerja bukan penerima upah dalam mencari nafkahnya atau usaha ekonomi secara mandiri. Tetapi mereka harus memenuhi persyaratan yaitu memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan belum mencapai usia 60 (enam puluh) tahun.

Tak hanya memberikan bantuan, BPJAMSOTEK juga menggandeng para tokoh masyarakat untuk melakukan Sosialisasi Tanpa Kontak Fisik (Sapa Asik) melalui media promosi yang dimasukkan ke dalam setiap paket sembako yang dibagikan.

Sosialisasi yang diberikan berkaitan dengan empat program BPJAMSOSTEK dan peningkatan manfaat program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), seperti yang tercantum pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 tahun 2019.

Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah DKI Jakarta, Cotta Sembiring memastikan bahwa seluruh kegiatan penyerahan bantuan dan sosialisasi tesebut dilakukan dengan tetap mengedepankan sosial distancing dan physical distancing sesuai aturan pemerintah.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah membantu saudara-saudara kita para pekerja bukan penerima upah yang kegiatan ekonominya terhenti karena dampak dari Covid-19. Tak hanya itu, kami juga ingin memberikan edukasi terkait pentingnya perlindungan jaminan sosial. Sehingga diharapkan saat mereka kembali bekerja, langsung mendaftarkan dirinya menjadi peserta BPJAMSOSTEK agar dapat tenang dalam bekerja dan memiliki hari tua yang sejahtera,” ujar Cotta.

Tak hanya itu, melalui program promotif dan preventifnya, BPJAMSOSTEK juga telah menyalurkan 615 ribu masker, 123 ribu vitamin dan 6.400 APD (alat pelindung diri) kepada peserta BPJAMSOSTEK. Makan siang gratis untuk pengemudi ojol (ojek online) juga telah terselenggara di wilayah DKI Jakarta, yang bekerjasama dengan 150 Warteg (Warung Tegal) yang tersebar di DKI Jakarta.

Pada Peringatan Hari Buruh (Mayday) 1 Mei yang lalu, BPJAMSOSTEK juga memberikan bantuan paket sembako senilai Rp 2,25 Miliar dan APD senilai Rp 200 juta kepada serikat buruh, serta bantuan berupa perlindungan JKK dan JKM kepada 1.625 relawan yang terdaftar di BNPB.

Dengan semangat yang sama, Cotta ingin bantuan yang diberikan oleh BPJAMSOSTEK ini mampu mengurangi beban masyarakat di wilayah Provinsi DKI Jakarta dan membangkitkan semangat serta optimisme mereka dalam menghadapi pandemi ini. 

Cotta juga mengajak seluruh pihak di DKI Jakarta untuk bergotong royong membantu masyarakat di sekitarnya yang mengalami kesulitan ekonomi akibat Covid-19 ini. "Mari kita saling menguatkan satu sama lain dan jalani bersama masa-masa sulit ini, Insya Allah kita bisa melalui tantangan ini," pungkasnya. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya