Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
Disiplin menjaga kebersihan tubuh di masa pandemi menjadi tantangan tersendiri bagi anak-anak dan orangtua dari komunitas terpinggirkan. Pendidikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta penyediaan peralatan kebersihan yang memadai merupakan strategi utama Yayasan Hidung Merah dalam membantu mereka menghindari Coronavirus Disease (COVID-19).
Kebijakan pemerintah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak 10 April 2020 menandai betapa seriusnya ancaman Covid-19 di Indonesia. Fakta belum ditemukannya vaksin dan cepatnya laju penyebaran virus sepatutnya mendorong masyarakat untuk lebih berhati-hati.
Namun, di daerah pinggiran Jakarta masih banyak anak dan orangtua beraktivitas di luar rumah tanpa menggunakan masker. Mereka juga tidak mempraktikan protokol kebersihan lain seperti mencuci tangan dan membersihkan diri ketika masuk rumah.
Berangkat dari realita ini, Yayasan Hidung Merah (YHM) berupaya meningkatkan kesadaran dan kapasitas keluarga-keluarga di daerah pinggiran Jakarta dalam menghadapi pandemi global ini.
Didukung oleh Covid-19 Response Center Artha Graha Peduli, YHM mengedukasi anak-anak dan orangtua dari komunitas terpinggirkan di Jurangmangu, Tangerang Selatan, pada Rabu (22/4/2020). Acara yang diadakan di Jurangmangu Community Center for Children (JCCC) ini berfokus pada penyuluhan mengenai langkah-langkah menjaga kebersihan diri termasuk etika bersin, tata cara memakai masker, protokol masuk rumah, serta petunjuk cuci tangan yang benar.
Tema-tema yang disampaikan melalui video singkat ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dari komunitas terpinggirkan untuk mencerna informasi tersebut agar tujuan dari kegiatan ini dalam mengedukasi masyarakat dapat tersampaikan dengan baik.
Seratus tas berisi masker, sabun batang, sabun cair, pembersih lantai, dan deterjen dibagikan kepada para undangan. Kit kesehatan ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan keluarga dari komunitas pinggiran yang kesulitan mendapatkan barang-barang di atas karena kelangkaan maupun batasan daya beli. Perwakilan Artha Graha Peduli, Philip Cecil Rickard juga turut berpartisipasi memberikan kit kebersihan ini secara simbolis kepada undangan.
Dalam kit tersebut juga disertakan brosur informatif terkait Covid-19 yang berisi langkah-langkah pencegahan di atas, petunjuk tes kesehatan, imbauan jaga jarak dan ajakan beraktivitas di rumah. Kombinasi penyampaian visual melalui video, praktik langsung serta pembagian brosur cetak memudahkan peserta memahami langkah pencegahan dan menyampaikannya ke anggota keluarga lain di rumah.
Kegiatan ini juga mengikuti aturan PSBB yang berlaku. Target 100 peserta kegiatan dibagi kedalam beberapa sesi di mana satu sesi terdiri dari lima peserta. Undangan untuk para peserta pun sudah disertai jadwal yang sesuai sehingga tidak ada antrean panjang di luar gedung.
Jarak antar peserta selama didalam gedung juga mengikuti anjuran PSBB yaitu 1-2 meter. Mekanisme ini ditujukan untuk mengurangi kontak fisik baik antar sesama peserta maupun antara peserta dengan panitia.
Anak-anak dan orangtua dari komunitas setempat mengapresiasi kegiatan ini. “Tentunya sangat membantu bagi saya. Karena saya bisa menggunakannya di rumah agar terhindar dari Covid-19,” tutur Furi, salah satu siswa YHM yang menjadi salah satu penerima bantuan.
Orangtua yang hadir juga optimistis dengan manfaat pembekalan. “Dengan adanya pembagian kit kebersihan ini, untuk saya dan keluarga saya, sangat sangat bermanfaat,” kata Siti Khodijah.
Penyuluhan serta pembagian kit kebersihan ini sejalan dengan salah satu program YHM yaitu Ayo Hidup Sehat! yang berfokus mengampanyekan gaya hidup sehat di masyarakat. Bentuk respons darurat terhadap pandemi ini juga merupakan bentuk upaya peningkatan partisipasi aktif dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan YHM. (RO/OL-10)
Dengan kehadiran Job Fair & Internship Expo, sama-sama memberi benefit untuk kampus dan industri.
Selain itu, terdiri atas 3 titik parkir, Privilege Parking Spot merupakan area parkir dedicated yang disediakan khusus untuk semua jenis kendaraan elektrifikasi Toyota dan Lexus.
Menaker Ida menegaskan bahwa gedung WDC sebagai bentuk jawaban Pemerintah (BBPVP Bandung) terhadap kebutuhan anak-anak muda di Bandung dan sekitarnya.
Masakan yang dikurasi secara ahli oleh Chef Daniel Chaney, menjanjikan simfoni rasa yang akan membuat lidah Anda terpuaskan.
Bali Safari & Marine Park, salah satu taman safari terbesar di Indonesia, secara rutin mengadakan acara yang dikenal sebagai ‘Hari Harimau’ untuk menghormati dan menyelamatkan harimau.
Program Beasiswa The Future Leader (TFL) menawarkan beasiswa penuh untuk Magister Manajemen di PPM School of Management, yang memiliki dedikasi tinggi dalam pengembangan ilmu manajemen.
Gerakan Wisata Bersih (GWB) yang diinisiasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Kawasan Kota Tua Jakarta mendapatkan dukungan penuh.
Artha Graha Peduli (AGP) turut berpartisipasi dalam Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang berlangsung pada Minggu (20/10).
Artha Graha Peduli dan Artha Graha Network mengadakan upacara kemerdekaan yang dilaksanakan serentak di 45 lokasi di 32 provinsi di Indonesia
Artha Graha Group memadamkan lebih dari 410.000 jam untuk Bumi. Selain di SCBD juga melibatkan 116 titik lainnya dan melibatkan 57 unit usaha AGG & AGN di Indonesia.
Selain kegiatan menanam pohon mangrove, JFX bersama AGP juga melepaskan tukik atau anak penyu dan melepaskan burung ke habitatnya.
Artha Graha Peduli (AGP) bersinergi dengan Yayasan Pangeran Sumedang (YPS) membantu kepada warga terdampak gempa di Kabupaten Sumedang pada Minggu (14/1/2024).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved