Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ramadan Diawali Alunan Merdu Ayat Suci Ratusan Penghafal Alquran

Akhmad Safuan
23/4/2020 10:32
Ramadan Diawali Alunan Merdu Ayat Suci Ratusan Penghafal Alquran
Awali Ramadhan, alunan merdu ayat suci oleh ratusan penghafal Alquran terdengar dari 90 Masjid di Blora.(MI/Akhmad Safuan)

WABAH covid-19 yang melanda berbagai daerah di Tanah Air dan belahan dunia, tidak menyurutkan umat melakukan kegiatan agama. Alunan merdu suara kitab suci yang dilantunkan ratusan penghafal Alquran di 90 masjid diharapkan akan meredakan badai virus korona memasuki bulan Ramadan ini.

Udara fajar Kabupaten Blora, Jawa Tengah, masih terasa dingin dan matahari juga belum meninggi. Puluhan masjid yang tersebar di 16 kecamatan yang hampir satu bulan ini sepi dari kegiatan ibadah akibat wabah covid-19 kembali hidup. Suara alunan merdu bacaan ayat suci Alquran terdengar dari corong masjid usai subuh.

Memasuki bulan Ramadan tahun ini banyak yang memperkirakan masjid akan sepi. Apalagi himbauan tidak bertarawih di masjid terus diserukan untuk menanggulangi penyebaran virus korona yang terus memakan korban jiwa.

Baca Juga: IDEAS Prediksi Ledakan Covid-19 Jelang Ramadan dan Idul Fitri

Namun pemandangan berbeda terlihat di puluhan masjid di Blora ini. Sekitar 450 orang penghafal Alquran baik lelaki maupun perempuan, dengan pakaian yang bersih dan rapi serta wajah yang menggambarkan kegembiraan telah berada di sekitar 90 masjid di 16 kecamatan untuk mengikuti khatanan Alquran (Khotmil Quran Bil Ghoib)

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kegiatan Khotmil Quran Bil Ghoib di tengah bencana covid-19 ini dilakukan tidak pada satu tempat (masjid) tetapi 90 masjid secara serempak. Penataan acaranya tetap mengikuti protokol kesehatan yakni satu masjid hanya diikuti oleh lima peserta dan tempat duduk mereka berjarak serta wajib menggunakan masker.

Kegiatan Khataman Alquran teelihat di Masjid Pemkab, Mushola Pendopo Rumah Dinas Bupati, Masjid Agung Baitunnur Blora, Masjid Al Yahya Mlangsen, Masjid At Taqwa Desa Jeruk Bogorejo, Mushola Al Falah Jiken, Mushola Dungbranjang Gondel Kedungtuban, Masjid Al Maksum Kidangan Jepon, Ponpes Al Anwar Ngloram Cepu, Ponpes Khozinatul Ulum Blora, Ponpes An-Nur Seren, Ponpes Al Muhammad Cepu, Masjid Baitun Naim Menden, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Korona Meluas, Pemerintah Belum Batasi Kegiatan Selama Ramadan

''Kegiatan Khotmil Quran Bil Ghoib kali ini diatur sesuai protokol kesehatan di tengah wabah korona. Selain dibatasi jumlah peserta dengan duduk yang berjarak serta bermasker, juga dilakukan di puluhan masjid se-Kabupaten Blora secara serempak,'' kata Kepala Bagian Kesra Setda Blora, Sugiyanto.

Seorang Penghafal Alquran Ali Shodiqin yang mengikuti khataman di Masjid At Taubah di Kantor Bupati Blora, mengaku senang dan bangga bisa turut menyukseskan gerakan sosial berupa doa bersama dalam rangka memerangi wabah virus korona ini. ''Alhamdulillah tadi lancar, kita semua semang ikuti kegiatan ini dan semoga Ramadan ini korona menghilang,'' ujarnya.

Wakil Bupati Blora Arief Rohman berharap agar kegiatan khataman Alquran ini, tidak saja sebagai awal Ramadan sehingga kegiatan ibadah puasa umat muslim dapat berjalan lancar, juga lebih dari itu adalah wabah covid-19 segera verakhir sehingga warga dapat kembali melakukan kegiatan seperti sedia kala.

Baca Juga: Muhammadiyah: Ibadah Ramadan dan Idul Fitri di Rumah Saja

Kegiatan ini, lanjut Arief Rohman, dilaksanakan sebagai upaya batiniah dalam rangka menyambut  bulan suci Ramadan sekaligus juga mencegah persebaran virus korona agar tidak semakin meluas, apalagi saat ini sudah ada satu kasus positif covid-19 di Kabupaten Blora.

''Sekeras-kerasnya upaya lahiriah, jika tidak diimbangi dengan doa secara batin kepada Allah SWT yang Maha Pencipta dan Penyayang, hasilnya tidak akan maksimal. Mohon doanya semoga apa yang kita lakukan ini diijabah oleh Allah SWT,'' kata Arief.

Tidak hanya umat muslim, demikian Arief Rohman, kepada warga nonmuslim juga diminta agar terus melaksanakan ibadah dan berdoa sesuai ajaran agamanya masing-masing, sehingga selain kerukunan umat tetap terjaga juga bencana korona segera berakhir, apalagi ini bulan yang baik. (AS/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya