Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Uhamka Gelar Pelatihan Daring Cara Tangani Gigitan Ular

Syarief Oebaidillah
22/4/2020 23:11
Uhamka Gelar Pelatihan Daring Cara Tangani Gigitan Ular
Ilustrasi ular berbisa(Antara/Lucky R)

ULAR merupakan salah satu hewan yang memiliki kemampuan adaptasi tinggi dan bisa hidup di pemukiman masyarakat, perkebunan maupun di hutan.

Ular dinilai berperan sangat penting bagi keseimbangan ekosistem karena menjadi predator tikus dirumah dan lahan perkebunan. Selain itu, ular juga dapat dimangsa seperti elang dan burung hantu. Jika ular-ular tersebut punah di alam, maka keadaan ekosistem pun menjadi tidak seimbang.

Meski demikian, kasus gigitan ular sering terjadi dimana saja dan kapan saja, sehingga banyak orang yang meninggal karena tidak mengetahui cara penanganan gigitan ular dengan tepat.

Hal itulah yang jadi alasan utama Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr Hamka (Uhamka) menggelar pelatihan daring bertajuk Teknik Dasar Pertolongan Pertama Penanganan Gigitan Ular Berbisa Saat Tanggap Darurat Covid-19, Rabu (22/4).

Dosen Pendidikan Biologi Uhamka Agus Pambudhi Dharma mengatakan, pelatihan itu merupakan kolaborasi pihaknya dengan Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat ( LPPM) Uhamka dan Yayasan Sioux Ular Indonesia yang dipimpin Aji Rachmat.

Baca juga : Sembuh dari Covid-19, Ratri Anindyajati Donorkan Plasma Darahnya

Menurutnya, pelatihan daring ini jadi bagian dari pembelajaran praktikum vertebrata dengan materi reptil (ular) dan pengenalan penanganan gigitan ular kepada masyarakat luas.

"Acara ini kami selenggarakan secara daring lewat media sosial agar banyak juga masyarakat yang bisa mendapatkan ilmu pengetahuan soal penanganan gigitan ular," kata Agus.

Yayasan Sioux Ular Indonesia yang digandeng Uhamka dinilai mempunyai ilmu pengetahuan yang mumpuni dan berpengalaman dalam pengenalan dan penanganan gigitan ular.

"Kami juga ingin berbagi pengalaman tentang teknik dasar pertolongan pertama dari gigitan ular berbisa saat pandemi Covid-19, sehingga dapat memberi manfaat bagi Uhamka dan masyarakat, " kata Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia Aji Rachmat. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya