Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KETUA Bidang Pengabdian Masyarakat Pengurus Pusat Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan dan Putra-putri TNI/Polri (FKPPI) Nurseto Budi Santoso menegaskan, sejak wabah virus korona atau Covid-19 mewabah, kader FKPPI dari Sabang hingga Merauke telah bergerak untuk membantu masyarakat.
Dalam upaya turut mendukung penanggulangan pandemi Covid-19, para kader FKPP telah melakukan penyemprotan disinfektan, pembagian masker, dan APD (alat pelindung diri).
"Itu dilakukan karena kader FKPPi telah dibekali bagaimana bela negara. Makanya para kader langsung bergerak semua ketika ada Indonesia mengalami kondisi saat ini," ujar Nurseto Budi Santoso di Jakarta, Rabu (22/4).
Seto, panggilan akrab Nurseto Budi Santoso, menuturkan diperkirakan wabah virus korona belum mereda hingga bulan Juni - Juli 2020.
Baca juga : Gotong Royong terhadap Keluarga PDP ala Kesugihan
Pandemi Covid-19 telah memberi dampak kurang baik terhadap perekonomian. Tak hanya itu, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah membuat warga masyarakat juga kesulitan mencari nafkah.
"Makanya saat ini para kader FKPPI sedang memikirkan bagaimana solusi atau langkah untuk mengatasi dampak ekonomi akibat wabah Covid-19," paparnya.
Saat ini pemerintah juga terus berupaya untuk menekan penyebaran Covid-19 secara maksimal. Seto turut mengimbau masyarakat untuk mengikuti arahan pemerintah di antaranya tetap menerapkan social distancing, cuci tangan dan mengenakan masker ketika hendak keluar rumah.
"Makanya kami sangat sayangkan ketika suasana Jakarta atau kota - kota lainnya tetap ramai ketika kebijakan PSBB diterapkan," tandasnya.
Sementara terkait aksi peduli FKPPI selalu melibatkan Anak Kolong Bikers Indonesia. Seto memaparkan, selama ini Anak Kolong Bikers Indonesia yang pimpin Bambang Dirgantoro juga telah berperan untuk membantu masyarakat.
"Tidak heran ketika ada wabah Covid-19, Anak Kolong Bikers Indonesia langsung bergerak membantu kader FKPPI untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," jelasnya.
Lebih lanjut Seto menuturkan, saat ini aksi kader FKPPI dan Anak Kolong Bikers Indonesia juga telah mendapat restu dari TNI AD dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Ia berharap ke depan aktivitas kader FKPPI dan Anak Kolong Bikers Indonesia juga bisa membantu upaya Mabes TNI untuk mengatasi wabah Covid-19.
"Alhamdulillah, atas nama PP KB FKPPI kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader kader FKPPI atas kepedulian, kerja keras dan semangat yang militan untuk membantu masyarakat di situasi yang sulit ini," jelasnya.
Seto menyebut, kepedulian para kader FKPPI untuk aktif membantu masyarakat berupa pembagian masker, hand sanitizer, sarung tangan, penyemprotan disinfektan, vitamin, westafel portabel serta paket sembako diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat.
"Dengan bersatu kita akan lebih kuat dan pasti memiliki arti bagi masyarakat," tegas Seto.
Seto mengungkapkan, saat ini KB FKPPI tengah mempersiapkan bantuan sosial yang akan disalurkan kembali kepada masyarakat yang masih memerlukan. Apalagi beberapa hari ke depan umat Islam yang akan menunaikan ibadah puasa bisa terbantu dengan bantuan sosial yang diberikan kader FKPPI.
"Semoga ini semua dapat bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi bagian dari upaya kita untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19 di Indonesia,Ayo kita terus bantu pemerintah dan lanjutkan gerakan nasional lawan Covid 19," pungkasnya. (RO/OL-09)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved