Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi dalam tiga hari kedepan di beberapa wilayah Indonesia berpotensi hujan lebat disertai angin kencang kilat/petir.
Humas BMKG Taufan Maulana, mengatakan intrusi udara kering dari Belahan Bumi Utara (BBU) melintasi wilayah Samudra Pasifik Utara Papua.
"Keadaan ini menyebabkan daerah di depan muka intrusi kondisi udara menjadi lebih lembab," kata Taufan dalam keterangannya, Rabu (8/4)
Massa udara basah di lapisan rendah terkonsentrasi di sebagian besar wilayah Indonesia kecuali di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Maluku Utara, dan Maluku.
Daerah yang memiliki potensi konvektif dari faktor lokal dengan nilai indeks labilitas atmosfer sedang/kuat terdapat di Aceh, Sumatra Utara, Riau, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, NTT, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Terdapat daerah tekanan rendah di Samudera Hindia Barat Daya Sumatera serta sirkulasi siklonik diSamudra Hindia Selatan Jawa Timur. Konvergensi memanjang dari Sumatera barat hingga Bengkulu, di Laut Timor.
Daerah belokan angin terdapat di Sumatra Bagian Tengah, Kalimantan, Sulawesi Tengah, Maluku Utara dan Samudra Pasifik Utara Papua. Low Level Jet dengan kecepatan angin mencapai lebih 25 knot di Samudera Hindia Barat Sumatera dan Samudra Pasifik Timur Philipina.
"Untuk wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat yakni Sumatera utara, Jambi, Lampung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, dan Papua Barat," tuturnya.
Kondisi ini masih berlangsung untuk wilayah Jambi, Lampung, Banten, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua Barat hingga hari ini.
Baca juga: Warga Hebohkan Halo Matahari, BMKG: Tidak Ada Pengaruh ke Manusia
Pada Kamis (9/4) esok, lanjut Taufan, Indonesia masih berpotensi dilanda hujan lebat di wilayah Aceh, Sumatra Barat, Jambi, Lampung, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, dan Papua Barat.
"Sementara hujan lebat disertai angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Aceh, Sumatra Barat, Riau, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jabodetabek, yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Papua," ulasnya.
Kondisi ini masih berpotensi terjadi sepanjang hari ini di wilayah Sumatra Barat, Jambi, Lampung, Jawa Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan Papua Barat.
Untuk wilayah Sumatra Utara, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jabodetabek, Yogyakarta, Jawa Timur, NTB, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Papua.* diprediksi masih berpeluang terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan petir pada Rabu (8/4).
Taufan mengimbau masyarakat yang berdomisili atau sedang berada di beberapa wilayah yang berpotensi hujan lebat hingga disertai angin kencang dan petir/kilat untuk selalu berhati-hati ketika beraktivitas di luar ruang.
"Masyarakat juga mempersiapkan diri dengan peralatan antisipasi hujan," pungkasnya. (A-2)
"Kami juga sudah mempersiapkan anggaran untuk operasional truk tangki penyuplai air bersih yang jumlahnya ada lima unit dengan kapasitas 5.000 liter dan 4.000 liter,"
Kejadian itu mengakibatkan 15 rumah, 1 SD dan satu Kantor Desa terdampak kerusakan, rata rata dibagian atap.
HUJAN dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas pada Rabu (4/6) sore,.
Kemarau basah yang tengah terjadi membuat sebagian besar wilayah Indonesia masih akan dilanda hujan deras. Begitu juga dengan prakiraan cuaca BMKG pada Senin, 26 Mei 2025 hari ini.
BMKG merilis peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada Minggu (25 Mei) dan Senin (26 Mei) 2025
Hujan lebat hingga sangat lebat diperkirakan terjadi di Sumatera Utara, Lampung, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku, Papua Selatan.
Ketinggian gelombang terjadi di perairan Jawa Tengah tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
"Tim melalukan pemantauan sekaligus menyampaikan sosialisasi secara langsung kepada warga pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan,"
Badan Meteorologi BMKG memperkirakan cuaca ekstrem akan melanda sebagian besar wilayah Indonesia pada Minggu, 13 Juli 2025.
Program 100 Hari Pramono – Rano, salah satunya adalah program pengerukan sungai untuk penanganan banjir.
BMKG memperingatkan bahwa cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, meskipun musim kemarau secara klimatologis telah dimulai.
Kabar gembira datang dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved