PT Harmoni Dinamik Indonesia (HDI) berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam memerangi virus korona yang belakangan ini menjadi topik perbincang an hangat di publik melalui donasi Propoelix™.
CEO dan Chairman HDI Brandon Chia menyatakan, kerja sama ini merupakan bentuk kepedulian HDI terhadap situasi yang terjadi saat ini. HDI berdiri pada nilai-nilai sosial yang tinggi sehingga pihaknya sangat terdorong untuk berkontribusi melindungi Indonesia dari covid-19.
"Propoelix™ yang kami berikan dapat membantu meningkatkan daya tahan dan sistem kekebalan tubuh serta telah masuk daftar MIMS (The Monthly Index of Medical Specialities), pusat informasi obat dan suplemen untuk dokter di Asia, Australia, dan Selandia Baru yang sudah lebih dari 50 tahun," jelas Brandon.
Ia berharap Propoelix™ dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan dan daya tahan tubuh orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP), sehingga mereka mampu melawan virus tersebut dan terhindar dari kematian.
"Kami juga berharap tiap orang menyadari pentingnya menjaga kekebalan tubuh dari ancaman mematikan covid-19. Untuk itu, HDI berkomitmen memberikan Propoelix™ gratis kepada semua penderita korona atau covid-19 di Indonesia," tambah Brandon.
Penyerahan donasi berlangsung di Aula Kemenkes, Jakarta, Rabu (4/3). Donasi dise rahkan oleh CEO dan Chairman HDI Brandon Chia kepada Staf Khusus Menteri Bidang Pembangunan dan Pembiayaan Kesehatan Kemenkes Brigjen TNI (Purn) dr Alexander K Ginting S., Sp.P(K), FCCP dengan disaksikan jajaran staf Kemenkes.
Selanjutnya, Kemenkes memanfaatkan Propoelix™ itu dengan memberikannya kepada warga negara Indonesia (WNI) yang tengah dikarantina di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Staf Khusus Menteri Bidang Pembangunan dan Pem biayaan Kesehatan Kemenkes Brigjen TNI (Purn) dr Alexander K Ginting S., Sp.P(K), FCCP menjelaskan pentingnya kolaborasi berbagai pihak untuk menangkal virus yang telah menjadi pandemi global saat ini.
"Kami di kementerian terus melakukan upaya-upaya untuk menjaga agar tidak terjadi penyebaran covid-19 di Indonesia. Kami berharap semua elemen masyarakat dapat memahami bahwa ini merupakan pekerjaan kita bersama. Kami senang ada perusahaan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap situasi genting yang kita hadapi sekarang," ungkap dia.
Ia mengatakan bahwa niat baik tersebut mampu memberikan secercah sinar harap an bagi pemerintah untuk memberantas covid-19 dan dampaknya. Ia juga berharap situasi kesehatan di Indonesia makin membaik dan masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa tanpa merasa khawatir mengenai penyebaran virus korona.
Dr Alexander Ginting lebih lanjut menerangkan perihal maklumat PSBB yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah untuk dapat dipatuhi dan masyarakat memahami bahwa Covid-19 ini adalah self limited diseases dan imunitas tubuh sangat berperan. Oleh sebab itu masyarakat dihimbau sedini mungkin jika ada gejala untuk ke klinik dan rumah sakit. Ketika ada keluhan batuk demam fl u dan sesak, dokter akan mengobati pneumonia-nya tanpa menunggu hasil rapid test atau PCR. Selanjutnya dr Alexander juga menghimbau bahwa semua yang bergejala dan tidak bergejala harus isolasi mandiri, menghindari kerumunan dan jika sakit harus ke dokter. Social distancing dan tingkat kekebalan tubuh menjadi upaya bersama dalam menghadapi pandemi Covid-19, tutup dr Alexander
Ginting. (Gan/S3-25)