Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

MPR Minta Pemerintah Lindungi Tenaga Medis Secara Maksimal

Ade Alawi
05/4/2020 22:43
MPR Minta Pemerintah Lindungi Tenaga Medis Secara Maksimal
.(MI/ Ramdani)

WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyampaikan dukac yang mendalam atas meninggalnya 18 dokter dalam melawan wabah Covid-19.

Sebagai garda terdepan dalam penanggulangan wabah virus corona, Lestari memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas perjuangan dan pengorbanan para dokter dan tenaga kesehatan. 

Legislator Partai NasDem itu berharap para dokter dan tenaga kesehatan diberi kekuatan dan selalu dalam lindungan Tuhan.

"Saya prihatin terhadap fakta ini. Padahal ancaman Covid-19 di beberapa pekan mendatang diperkirakan akan memasuki masa-masa yang lebih kritis lagi. Saya berharap pemerintah menangani keamanan para dokter dan tenaga kesehatan dengan maksimal ", ujar Rerie, sapaan akrabnya,  di Jakarta, Minggu (5/4). 

Menurutnya, sebagai garda terdepan dalam penanganan wabah Covid-19 ini, dokter dan para tenaga kesehatan adalah kelompok yang paling rawan tertular. 

Dengan jumlah dokter dan tenaga kesehatan yang terbatas, sudah seharusnya pemerintah menerapkan strategi yang tepat. 

Sehingga antara kebutuhan dan ketersediaan perlengkapan dan fasilitas keamanan dokter dan tenaga medis tidak terjadi kesenjangan.

"Intinya dalam penanganan wabah Covid-19  perlindungan negara terhadap dokter dan tenaga medis adalah mutlak. Apalagi pada pekan-pekan mendatang serangan wabah Covid-19 diperkirakan meningkat tajam," pungkasnya.

Terpisah, Humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Halik Malik membenarkan 18 dokter meninggal dunia karena terpapar covid-19 ketika merawat pasien positif korona. “Iya benar,” katanya kepada Media Indonesia.

Dia mengharapkan kepada pemerintah keterbukaan data siapa saja yang terpapar covid-19 termasuk tenaga medis.

Data ini, kata dia,  diperlukan untuk menjadi dasar analisis faktor risiko dan penyebabnya untuk diantisipasi. 

“Disamping itu data ini penting untuk upaya memutus mata rantai penularan covid di fasilitas kesehatan dan di masyakat,” katanya. 

Sebelumnya, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, mengatakan,  jumlah pasien Covid-19 terus bertambah. Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah pusat hingga Minggu (5/4) pukul 12.00 WIB, total ada 2.273 pasien Covid-19 di Tanah Air. 

"Bertambah lagi 181 orang konfirmasi positif, sehingga total menjadi 2.273," ujar Yurianto. dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Minggu sore. (OL-8).



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya