Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
LANGKAH antisipasi penyebaran virus korona atau Covid-19 terus diakukan PT Kereta Api Indonesia. Bukan hanya di angkutan transportasi massal saja melainkan juga hingga pada angkutan barang.
Kegiatan tersebut dilakukan dengan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh gudang, terminal, dan lingkungan kerja unit angkutan barang Daop dan Divre yang dilakukan secara serentak pada Kamis (26/3).
“Kegiatan ini bertujuan menjamin pasokan logistik melalui kereta barang aman dan lancar serta tidak terganggu merebaknya wabah Covid-19,” ujar VP Public Relations KAI Yuskal Setiawan.
Yuskal menambahkan, KAI secara konsisten menerapkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 di seluruh wilayah kerja KAI.
Baca juga: Stok Nasional APD Tersisa 19 ribu
Area yang dilakukan penyemprotan disinfektan ialah kantor Angkutan Barang, kantor/loket ekspeditur di stasiun, terminal, gerbong barang, gudang, dan barang-barang yangg datang maupun yang akan diangkut.
Sedangkan untuk pengangkutan binatang, Yuskal mengaku akan diberhentikan.
“Khusus untuk angkutan binatang, sementara ini, kami hentikan pelayanannya selama merebaknya Covid-19 untuk mencegah penyebarannya melalui kereta barang,” tambah Yuskal.
KAI juga membekali petugas dengan masker, sarung tangan, hand sanitizer, thermo gun, dan wastafel portable sehingga kebersihan tetap terjaga.
“Semua protokol yang KAI lakukan tersebut demi pelayanan kepada pelanggan Angkutan Barang dan juga kesehatan pegawai kami di lapangan. Harapannya agar kereta api menjadi tulang punggung angkutan logistik nasional yang yang aman, tepat waktu, dan terjangkau,” tutup Yuskal. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved