Headline

Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

48 Orang Terlacak Memiliki Kontak Langsung dengan Pasien COVID-19

Atalya Puspa
02/3/2020 19:15
48 Orang Terlacak Memiliki Kontak Langsung dengan Pasien COVID-19
Petugas Dinas Kesehatan Kota Depok melakukan sterilisasi dan evakuasi salah seorang pekerja dirumah terjangkit corona.(MI/ANDRI WIDIYANTO)

DIREKTUR Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Anung Sugihantono mengungkapkan, hingga saat ini Kementerian Kesehatan telah mendeteksi sebanyak 48 orang yang memiliki kontak langsung dengan pasien positif virus novel korona (COVID-19).

"Jumlah sementara ada 48 orang, dimana saja? Ada kategori, erat, dekat, dan area," kata Anung di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Senin (2/3).

Adapun, Anung menjelaskan, kategori kontak erat merupakan orang yang setiap hari melakukan interaksi dengan pasien, seperti keluarga serumah, supir, dan juga pembantu rumah tangga.

Sementara, kategori kontak dekat merupakan orang yang pernah melakukan interaksi dengan pasien, seperti resepsionis di Rumah Sakit, perawat, dan lainnya. Adapun, kategori area merupakan orang-orang yang berada di tempat umum yang pasien pernah kunjungi.

"Kita belum sampai ke area. Korea kemarin kan di gereja kan. Itu dilakukan pembersihan. Singapura kita dapat laporan di area publik. Kita belum ke area," ucapnya.

Anung juga menyatakan, pihaknya belum mengisolasi 48 orang yang memiliki kontak dengan pasien tersebut. Pasalnya, penelusuran masih terus dilakukan.

"Gak ada isolasi. Masih terus ditelusuri," tandasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya