Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
SETIDAKNYA 188 WNI ABK kapal pesiar World Dream akan menjalani observasi selama 14 hari di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto beserta Kapolri Jendral Idham Azis meninjau langsung kesiapan sarana dan prasara di pulau tersebut.
Salah satu fasilitas yang disiapkan guna menghibur ratusan WNI tersebut adalah ruang rekreasi. Menurut Hadi, nantinya di ruang rekreasi tersebut akan dilengkapi fasilitas karaoke.
Baca juga: Wah, Ada Stasiun Transit Bawah Tanah di MRT Fase 2A
"Ruang rekreasi juga nanti kita lengkapi dengan karaoke, TV," kata Hadi di Pulau Sebaru, Kamis (27/2).
Pengerjaan sarana pendukung pulau tersebut sebagai tempat observasi dikebut. Bahkan, Hadi meminta seluruh pasukan baik TNI/Polri dan komponen masyarakat untuk bekerja lembur malam ini. Pasalnya, prosedur observasi di Pulau Sebaru akan dimulai sejak besok, Jumat (28/2).
"Dapur umum yang di belakang tinggal kita install, kemudian toilet juga tinggal kita install, helipad ini sedang dibangun, pernak-pernik kecil seperti plastik supaya tidak bocor AC-nya. Kita harapkan besok pagi sudah siap semuanya, termasuk pemasangan genset supaya daya yang diperlukan untum penerangan bisa berjalan baik," papar Hadi.
Sebelumnya, evakuasi para ABK tersebut sudah dilakukan kemarin dengan proses ship to ship di perairan Selat Durian, Kepulauan Seribu kemarin, Rabu (27/2). 188 WNI tersebut dibawa ke Pulau Sebaru menggunakan rumah sakit apung KRI Soeharso. (OL-6)
Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan bahwa hingga hari ini tidak ada awak Kapal Pesiar Diamond Princess dan World Dream yang dinyatakan sebagai suspect virus korona atau Covid-19.
Balitbangkes telah memeriksa sebanyak 188 spesimen dari ABK Kapal World Dream, dan hasilnya negatif. Adapun, sebanyak 68 spesimen dari ABK Diamond Princess masih dalam proses pemeriksaan.
SEBANYAK 188 warga negara Indonesia (WNI) kru kapal World Dream kemarin sore dipindahkan dari KRI dr Soeharso ke Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu.
Pantauan dari Dermaga Pulau Lipan sekitar pukul 17.30 WIB, para pekerja kapal itu masih menunggu antrean untuk masuk ke area dan gedung observasi.
Hal senada juga disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat datang ke lokasi bersama Kapolri Jenderal Idham Azis menggunakan KRI John Lie 358 dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Panglima TNI meminta seluruh komponen untuk lembur agar kesiapan Pulau Sebaru mencapai 100%. Mengingat, 188 WNI kru kapal pesiar World Dream akan tiba di lokasi observasi Jum'at (28/2) besok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved