Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SEMAKIN keberagaman gender diterima secara normatif di suatu industri dan negara, akan semakin memberi dampak positif pada penilaian pasar dan pendapatan perusahaan. Namun untuk menjadikan keberagaman gender sampai sebagai norma, membutuhkan bukan hanya kekuatan komitmen, melainkan juga ‘role model’ dan implementasi.
Hal itu diungkapkan oleh Program Manager Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE), Tedi Subagia, di Jakarta, Selasa (18/2)
Diungkapkan berdasarkan pengalaman IBCWE selama lebih dari empat tahun terakhir memberi dukungan dan asistensi untuk keberagaman gender di perusahaan membuktikan hal tersebut.
“Memiliki kebijakan saja tidak cukup, perlu role model untuk engimplementasikan,” kata Tedi seraya mencontohkan flexible working option, yang merupakan salah satu bentuk kebijakan untuk mendukung perempuan agar bertahan di dunia kerja, di sebuah perusahaan.
“Secara tertulis, kebijakan itu ada. Artinya sudah kuat kekuatan hukumnya sebagai sebuah peraturan. Tetapi karena tidak ada yang mengimplementasi, bahkan di jajaran tertinggi dewan perusahaan, otomatis di tingkat yang lebih rendah tidak ada yang berani,” jelas Tedi, di sela-sela kesibukan mempersiapkan HeForShe Run 2020 yang merupakan event terbesar IBCWE untuk merayakan Hari Perempuan Internasional.
Tedi Subagia mendampingi perusahaan-perusahaan anggota untuk menjalani asesmen kesetaraan gender melalui perangkat Gender Equality Assessment Results and Strategies (GEARS) dan Economic Dividends for Gender Equality (EDGE).
Kekuatan komitmen untuk mengimplementasi kebijakan keberagaman gender sampai menjadi norma menjadi kunci capaian tinggi endahnya dampak keberagaman gender di perusahaan juga sudah terafirmasi melalui sebuah riset ‘longitudinal’.
Profesor Letian Zhang dari Harvard Business School pada 1.069 perusahaan publik di 24 industri yang tersebar di 35 negara merilis hasil kajian pada September 2019. Studi tersebut menyimpulkan, dampak keberagaman pada kinerja perusahaan bervariasi bergantung pada konteks institusionalnya.
Semakin keberagaman gender diterima secara normatif di suatu industri dan negara, semakin akan memberi dampak positif pada penilaian pasar dan pendapatan perusahaan. Namun untuk menjadikan keberagaman gender sampai sebagai norma, menurut Tedi, membutuhkan bukan hanya kekuatan komitmen.
“Beda dengan standar produk yang bisa langsung bisa terlihat, dampak kesetaraan gender itu tidak kasat mata dan tidak bisa instan. Perlu waktu. Misalnya, kebijakan yang membentuk kondisi setara antarapekerja perempuan dan laki-laki akan menciptakan kenyamanan bekerja," kata Tedi.
"Jika pekerja sudah nyaman bekerja, dia akan maksimal produktivitasnya. Jika pekerja produktif secara maksimal, perusahaan akan merasakan benefitnya yang perhitungannya bersifat jangka panjang,” ungkap Tedi.
Mengenai penyelenggaraan lomba lari “HeforShe Run 2020” dimaksudkan sebagai sebagai unjukkepedulian pada upaya memperbaiki kesetaraan gender. HeForShe Run 2020 yang merupakan penyelenggaraan kedua kalinya itu akan digelar kawasan De Breeze - BSD Serpong, Tangerang, pada 8 Maret 2020 mendatang.
“Aktivitas olah raga menyediakan banyak peluang untuk meningkatkan kesadaran dan peran aktif baik perempuan dan laki-laki dalam mewujudkan kesetaraan gender,“ kata Maya Juwita, Direktur Eksekutif IBCWE. (OL-09)
BERDASARKAN data AAJI terkait pertumbuhan penjualan premi setahun hingga semester I 2025, perusahaan asuransi ini menempati posisi teratas mencapai Rp2,0 triliun.
DANA pensiun swasta terbesar di Norwegia, KLP Pension, memutuskan untuk mencoret dua perusahaan raksasa industri pertahanan dari portofolio investasinya.
Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina, Francesca Albanese, membongkar keterlibatan sejumlah perusahaan internasional dalam mendukung genosida Israel itu.
Di tengah arus regulasi perpajakan yang semakin dinamis, perusahaan besar kini berada dalam tekanan yang jauh lebih sistemik.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
MEMASUKI usia ke-26 tahun, PT Prima Karya Sarana Sejahtera (PKSS) yang memasuki usia ke-26 tahun berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi masyarakat dan mitra kerja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved