Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Mau Kembali Studi ke Wuhan, Yusuf: Semangat, Tiongkok

Antara
15/2/2020 22:09
Mau Kembali Studi ke Wuhan, Yusuf: Semangat, Tiongkok
Yusuf Azhar saat menemui ibundanya, Apriliya.(Antara)

IBUNDA Yusuf Azhar, seorang peserta observasi virus korona di Pulau Natuna, Kepulauan Riau, Apriliya mengatakan anaknya berkeinginan kembali ke Wuhan, Tiongkok, setelah kota asal virus COVID-19 tersebut dinyatakan sudah bersih.

"Saya tanya bagaimana ke dia, katanya dia ingin ke Wuhan setelah semuanya dinyatakan aman," kata Apriliya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (15/2).

Baca juga: Ayah Peserta Observasi sempat Pesan Soal Mati Syahid

Saat ini, anaknya yang berkuliah di jurusan Ekonomi Universitas Wuhan tersebut, kata Apriliya, belajar jarak jauh dari dosennya di Tiongkok.

"Sementara, saat ini mereka diberi tugas sama dosennya secara online. Kecuali dari kedokteran," kata Apriliya.

Baca juga: Indonesia tidak Terjangkit Korona, Menkes: Semua karena Doa

Yusuf dan ratusan warga lainnya akhirnya menyelesaikan 14 hari masa di Pulau Natuna.

Apriliya mengatakan sangat bahagia karena anaknya pulang dengan keadaan sehat, bahkan dia akan menggelar syukuran atas kembalinya buah hati.

"Bahagia sekali, senang sekali. Iya kami mungkin akan baca doa, syukuran untuk menyambut anak kami. Semua orang tua atas kejadian ini pasti bahagia semua," ujar Apriliya.

Baca juga: Soal Observasi WNI di Natuna, WHO: Tindakan Cerdas

Saat ditemui di Halim, Yusuf Azhar juga mengatakan ingin kembali ke Wuhan jika keadaan di sana sudah pulih. Untuk itu, dia berharap Pemerintah Tiongkok dapat segera menanggulangi wabah korona yang menjangkit Wuhan.

"Saya ingin berpesan. chayo Chukuo, chayo Wuhan (Semangat, Tiongkok. Semangat, Wuhan)," kata Yusuf dengan semangat.

Apriliya datang menjemput Yusuf yang berkuliah di Universitas Wuhan, bersama suaminya, Muhammad Cik Anang, dan sang kakak, Muhammad Cik Dan, yang akan pulang  ke Bogor.

Yusuf merupakan salah satu WNI yang terisolasi di Wuhan dan akhirnya bisa dibawa pulang ke Indonesia pada 2 Februari 2020 dan harus menjalani karantina terlebih dahulu untuk diobservasi di Natuna selama 14 hari. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya