Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
SELURUH warga negara Indonesia (WNI) yang sempat dikarantina selama dua pekan di Pulau Natuna, Kepulauan Riau, diangkut menggunakan tiga pesawat menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Menurut tim dari Kementerian Kesehatan, WNI diangkut menggunakan tiga pesawat. Salah satunya menggunakan pesawat Hercules milik TNI. Dijadwalkan ketiga pesawat tiba sekitar pukul 17.00 WIB.
Baca juga: Kepulangan WNI di Natuna Diwarnai Tangis Kebahagiaan
"Iya baru satu yang berangkat dari Natuna," ujarnya, Sabtu (15/2).
Keluarga dari WNI yang telah menjalani observasi virus korona di Natuna, Kepulauan Riau, mulai berdatangan ke Bandara Halim Perdanakusuma.
Baca juga: Lolos Observasi di Natuna, Kesehatan Ratusan WNI Terus Dipantau
Salah satunya adalah Cik Anang, ayah dari WNI bernama Yusuf Azhar yang datang ke Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, bersama istrinya, Aprilya dan kakak dari Yusuf, Cik Dan.
Baca juga: Menkes dan Kepala BNPB Berangkat ke Natuna Jemput WNI dari Wuhan
Mereka tercatat sebagai warga Perumahan Griya Cimangir Blok B1 Nomor 27 dan 28, Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Mereka tiba di Gedung Sasana Manggala Praja Halim sekitar pukul 14.30 WIB mengendarai mobil pribadi. Mereka berniat menjemput Yusuf Azhar yang kini berstatus sebagai mahasiswa jurusan ekonomi Universitas Wuhan, Tiongkok.
"Adik saya sudah enam bulan menjalani pendidikan di Wuhan. Saat ini masih semester 1," katanya.
Saat ini, Yusuf bersama sejumlah WNI yang telah menjalani observasi virus korona di Natuna, kata dia, sedang dalam perjalanan udara menuju Halim. "Kontak terakhir barusan, mereka akan tiba sekitar jam 17.00 WIB," katanya.
Kakak Yusuf, Cik Dan mengatakan, wabah virus korona di Tiongkok tidak akan menghentikan adiknya untuk kembali menempuh pendidikan di Wuhan.
"Ada peribahasa, kejarlah ilmu sampai ke negeri Tiongkok. Saya dan keluarga sudah bilang ke Yusuf, kalau pendidikan di luar negeri harus sudah siap dengan segala risikonya," katanya.
Untuk itu, keluarga telah memutuskan akan kembali mengizinkan anak kedua dari tiga bersaudara itu untuk kembali ke Wuhan saat situasi sudah aman.
Selain keluarga dari Bogor, keluarga WNI lainnya dari daerah Bekasi, Jawa Barat, juga telah tiba di Bandara Halim Perdanakusuma. (X-15)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved