Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan tren penyebaran virus korona (COVID 19) di seluruh dunia mulai turun. Hal itu ditandai dengan jumlah pasien terkonfirmasi virus korona semakin berkurang dalam beberapa hari terakhir.
"Kalau kita lihat data dari WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) bahwa sekarang jumlah kasus positif day by day trennya mulai turun. Angka kematian day by day turun. Angka pasien sembuh semakin naik. Kalau lihat akumulasi pasti naik. Tapi ini kita bicara day by day-nya," kata Sekretaris Dirjen P2P Kemenkes, Achmad Yurianto, melalui telekonferensi di Gedung Kementerian Kesehatan, Kamis (13/2).
Saat ini, Kemenkes menyatakan upaya yang gencar dilakukan mulai bergeser. Awalnya, memperketat pengawasan di pintu masuk negara, kemudian menjadi penguatan peran pemerintah daerah dalam penemuan kasus virus korona.
Baca juga: Kemenkes Cek Kabar Turis Tiongkok Positif Korona Pasca ke Bali
"Sekarang kuncinya bukan pada penguatan pintu masuk, tapi pada survillance aktif di tingkat daerah yang jadi kunci," imbuhnya.
Lebih lanjut, Yuri mengungkapkan Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenkes menerima sebanyak 77 spesimen untuk diteliti. Hasilnya, 75 spesimen dinyatakan negatif COVID 19. Adapun 2 lainnya masih dalam proses pemeriksaan.
Dalam skala global hingga Kamis (13/2) ini, jumlah pasien terkonfirmasi virus korona tercatat 60.347 orang. Kasus tersebut tersebar di 28 negara dengan jumlah kematian sebanyak 1.369 orang, dan pasien sembuh sebanyak 6.122 orang.(OL-11)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved