Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
MENTERI Kesehatan, Terawan Agus Putranto, mengingatkan pentingnya menjaga daya tahan tubuh untuk menangkal berbagai virus. Menurutnya, pusat ketahanan tubuh ada di pencernaan manusia.
Asupan gizi yang seimbang akan menjaga pencernaan dengan baik, sehingga daya tahan tubuh terjaga. Hal itu diungkapkan Terawan saat menyampaikan pidato dalam peringatan Hari Gizi Nasional di Lapangan Kementerian Kesehatan.
"Virus lawannya hanya imunitas. Kalau imunitas tubuh kita baik ndak usah takut sama virus," ujar Terawan, Selasa (28/1).
"Kalau kita pencernaannya baik karena gizinya seimbang dan cukup, maka imunitas kita tinggi. Saya kira tidak (perlu) takut sama virus," imbuhnya.
Baca juga: Mengenal dan Mencegah Terjangkit Virus Korona
Selain dengan asupan gizi yang seimbang, daya tahan tubuh bisa dijaga dengan rutin berolahraga.
"Selain gerakan mengonsumsi gizi yang seimbang, ingat pula gerakan masyarakat hidup sehat. Tetap lakukan olahraga. Olahraga gak usah yang berat-berat. Yang ringan-ringan yang penting bergerak," jelasnya.
Dia pun mengingatkan bahwa olahraga bukan hanya aktivitas fisik, namun juga olahraga pikiran dan hati.
"Dengan kita berdoa bersembahyang, kita terus mengaji dan membaca hal-hal yang baik. Itu sama dengan menyehatkan otak dan batin kita," pungkas Terawan.
"Jadi, biar saja berkembang isu apa saja. Tetapi yang paling penting kita jaga imunitas tubuh dengan hidup sehat," tutup dia.(OL-11)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved