Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya pada 31 Desember 2019 lalu, mengakibatkan sejumlah daerah di Jabodetabek tergenang banjir dengan ketinggian beragam.
Melihat musibah tersebut BP Jamsostek bergerak cepat dengan memberikan bantuan senilai Rp340.132.000. Bantuan tersebut disalurkan ke-38 titik banjir yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta.
Bantuan itu merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan BP Jamasostek yang rutin dilakukan ketika terjadi bencana alam.
Pada Senin (6/1/2020) kembali BP Jamsostek menyerahkan bantuannya ke tiga titik di wilayah Jakarta Selatan di antaranya Kecamatan Tebet, Warga RT.05 RW.05 Kelurahan Pejaten Timur dan Kelurahan Pondok Labu.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Asisten Deputi Wilayah Bidang Umum dan SDM, Farhan, selaku Pps.Deputi Direktur BP Jamsostek Wilayah DKI Jakarta, Cotta Sembiring.
"Kami turut berduka atas musibah banjir yang dialami oleh warga Jakarta, Oleh karena itu sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap sesama, kami berikan bantuan ini agar dapat meringankan beban para korban banjir," ucap Farhan.
Bantuan yang diberikan management BP Jamsostekberupa kebutuhan bahan pokok seperti air mineral dalam kemasan, susu, biskuit, mi instan, minyak goreng, popok bayi, selimut dan obat-obatan, lanjut Farhan.
Teguh, Sekretaris Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, yang menerima paket bantuan dalam keteranganya mengatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada BP Jamsostek yang memberikan sumbangsih atau donasinya bagi para korban banjir.
"Kami knya akan berkoordinasi dengan Kelurahan, RW dan RT dilingkungan Kecamatan Tebet untuk menyalurkan paket bantuan ini," terang Teguh.
Hal senada dengan Teguh disampaikan Suardi Ketua RT.05 RW.05 Kelurahan Pejaten Timur yang juga ikut menerima paket bantuan.
"Kami mengucapkan terima kasih dan insha Allah akan kami salurkan paket bantuan ini kepada seluruh warga sesuai amanah yang diberikan oleh BP Jamsostek," ujar Suardi.
Sementara itu, Suripto Sekretaris Kelurahan Pondok Labu menyampaikan mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat dan meringankan beban bagi para korban banjir yang ada di wilayah kelurahan Pondok Labu.
"Di sini terdapat 5 RW dan 12 RT yang terkena dampak langsung dari banjir", ucap Suripto.
Selain menyalurkan bantuan, BP Jamsostek juga terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mendata peserta yang juga menjadi korban. Sebab tak menutup kemungkinan bahwa banjir tersebut menyebabkan pekerja mengalami kecelakaan kerja atau meninggal dunia.
Jika memang ditemukan peserta yang mengalami kecelakaan kerja atau meninggal karena akibat banjir, BP Jamsostek akan segera memberikan seluruh hak peserta meliputi perawatan dan pengobatan tanpa batasan biaya sesuai kebutuhan medis, bantuan biaya transportasi korban kecelakaan kerja, santunan pengganti upah selama tidak bekerja.
Sementara itu, untuk santunan kematian sebesar 48 kali upah, santunan cacat total hingga maksimal sebesar 56 kali upah, bantuan beasiswa, hingga manfaat pendampingan dan pelatihan untuk persiapan kembali bekerja (return to work).
Dihubungi secara terpisah, Deputi Direktur BP Jamsostek Wilayah DKI Jakarta, Cotta Sembiring menjelaskan bahwa pihaknya memastikan seluruh pelayanan BP Jamsostek di jajaran wilayah DKI Jakarta tetap berjalan meski terdapat beberapa kantor cabang yang terkena dampak banjir seperti Kantor Cabang Jakarta Grogol, dan Jakarta Kelapa Gading.
Hal tersebut dilakukan agar masyarakat dapat tetap terlayani dengan baik meski dalam kondisi darurat. Cotta juga mengimbau agar seluruh pekerja melengkapi dirinya dengan perlindungan jaminan sosial dari BP Jamsostek, sehingga dapat bekerja dengan aman dan keluarga merasa tenang.
“Kami berharap banjir ini akan segera surut dan seluruh korban dapat kembali beraktifitas seperti sedia kala, dan semoga bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat,” tutup Cotta. (OL-09)
Akankah keduanya bakal memenangi pertandingan? Seberapa besar faktor Anies dan Jokowi dalam ikut menentukan sang kampiun?
Siapa sebenarnya yang menelikung Anies? Seperti apa takdir politik Anies selanjutnya?
Kasus pencatutan KTP dalam Pilkada Jakarta kali ini ialah perkara serius, amat serius.
Acara ini menjadi yang terbesar dalam rangkaian UIQ Universe dengan lebih dari 1.400 pelanggan hadir untuk menyambut resmi kehadiran UIQ di pasar Indonesia.
Saat berlari, tubuh melepaskan tidak hanya cairan melalui keringat, tetapi juga mineral penting seperti kalsium, magnesium, natrium, dan kalium.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved