Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
SEPANJANG 2019, Universitas Islam Indonesia (UII) menambah 19 doktor baru dari berbagai disiplin ilmu lulusan dari perguruan tinggi di Eropa, Amerika dan Asia serta dalam negeri. Rektor UII, Fathul Wahid mengatakan, dengan tambahan 19 doktor baru ini, UII kini memiliki 198 doktor atau 25,88 persen dari seluruh dosen sebanyak 765 yang telah bergelar doktor.
"Dan dalam waktu dekat jumlah dosen UII yang bergelar doktor akan segera bertambah 111 orang. Sehingga menjadi 309 orang atau 40,40 persen dari total jumlah dosen UII," kata Rektor UII, Selasa (31/12/2019).
Dikatakan, jumlah dosen UII yang bergelar doktor berada di atas rata-rata jumlah dosen bergelar doktor secara nasional yang baru 15,68 persen. Fathul Wahid berpesan agar para doktor baru ini benar-benar menjadi ahli ilmu dan pecinta ilmu, sehingga tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran tetapi juga penelitian.
Menurut Fathul Wahid, ada tiga tipe dosen dalam perguruan tinggi yaitu career minded, incentive minded dan science minded. Career minded adalah dosen yang fokus pada peningkatan jenjang karir, sementara incentive minded adalah dosen yang berorientasi untuk mendapatkan insentif.
"Science minded adalah dosen yang berorientasi pada pengembangan ilmu," papar Fathul Wahid.
Pada kesempatan sama Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) UII Ike Agustina menambahkan dari 19 doktor baru tersebut, satu di antaranya tenaga kependidikan, yakni pustakawan. Sementara untuk kategori dari disiplin ilmu, delapan orang dari rumpun ilmu sosial dan 11 lainnya berasal dari ilmu eksakta.
"Hampir semuanya mendapat sumber pendanaan beasiswa dari lembaga luar UII," kata Ike Agustina.
Menurutnya lulusan tercepat dari perguruan tinggi luar negeri diraih Dr Asih Triastuti SF M.Pharm, Apt dengan masa studi tiga tahun dan lima bulan. Ia menempuh studi di Universite Paul Sabatier-Toulouse III, Perancis di bidang ilmu farmasi. Sedang lulusan tercepat perguruan tinggi dalam negeri tercepat diraih Dr Anisah Budiwati SHI MSi dengan mengambil studi llmu Falak di Universitas Islam Negeri Walisongo selama dua tahun 10 bulan.
Ia berharap dengan bertambahnya dosen berpendidikan S3 di UI, makan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran di UII. Selain itu, jejaring untuk kolaborasi riset dengan berbagai perguruan tinggi terkemuka di dalam negeri dan luar negeri juga semakin kuat.
baca juga: Potensi Batulicin Dipamerkan Dalam Festival
"Dengan bekal ilmu yang didapat selama menempuh pendidikan S3. Semoga para doktor baru ini makin dapat berkiprah di masyarakat dengan turut berkontribusi bagi penyelesaian-penyelesaian permasalahan di masyarakat," kata Ike Agustina. (OL-3)
PENDIDIKAN ialah kunci kemajuan bangsa, tapi di tengah tuntutan globalisasi, sistem pendidikan Indonesia masih menghadapi tantangan besar.
Kisah Reni, Mitra ShopeeFood dari Yogyakarta, yang temukan keseimbangan antara peran ibu dan penghasilan demi wujudkan mimpi anak-anaknya.
Beasiswa zakat untuk santri bantu tingkatkan akses pendidikan tinggi dan SDM unggul. Strategi jangka panjang wujudkan Indonesia Emas 2045.
Keberhasilan transformasi USNI juga tidak lepas dari pemahaman terhadap mahasiswa yang menjadi subjek utama, yaitu Gen Z yang dikenal penuh semangat dan punya impian besar.
PENDIDIKAN adalah hak dasar setiap anak sebagaimana dijamin dalam Undang-Undang Dasar 1945.
Raperda Penyelenggaraan Pendidikan sebagai bentuk upaya pemerintah menjamin layanan pendidikan untuk semua anak usia sekolah.
Program S3 bergelar PhD tersebut terbuka untuk dosen dan profesional di Indonesia, dengan sistem pembelajaran berbasiskan riset (by research) selama tiga tahun.
Di bidang AI, UNSIA akan menandatangani MoU dengan Udacity Korea, dengan konten yang disiapkan oleh Stanford University dan manajemen Silicon Valley.
THEFI 2025 berawal pada 9 Agustus di Jakarta, lalu berlanjut di 10 Agustus di Bandung, 12 Agustus di Makassar, 14 Agustus di Surabaya, dan 16 – 17 Agustus di Medan.
Keberlanjutan organisasi tak hanya ditentukan teknologi dan sistem, tetapi juga oleh pemimpin yang mampu menjawab tantangan dengan nilai-nilai kemanusiaan.
UIII meluncurkan Indonesian Institute for Human Fraternity, sebuah lembaga yang akan mengawal penerjemahan nilai-nilai persaudaraan manusia ke dalam kebijakan dan program konkret.
PADA 124 tahun yang lalu, tepatnya pada 17 September 1901, Ratu Wilhelmina mengumumkan kebijakan politik etis Belanda untuk rakyat kolonialnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved