Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi adanya peningkatan curah hujan pada Desember 2019 hingga Maret 2020. Oleh karena itu, pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mulai bersiap-siaga dan dan memitigasi bencana, terutama bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.
Kepala BNPB Doni Munardo mengatakan bahwa seluruh perwakilan dari provinsi, unsur TNI, polri, dan kementerian/lembaga terkait sudah bersiap menindaklanjuti pemberitahuan dari BMKG tentang cuaca ekstrem yang dapat terjadi. Pemerintah, ujarnya, dibantu TNI dan Polri menyusun kesiapsiagaan di seluruh provinsi, berupa kesiapan personel, dukungan alat perlengkapan, logistik, medis, dan hal lain yang berhubungan dengan penyelamatan dan pengungsian.
BNPB, ujar Doni, juga mengimbau pada masyarakat meningkatkan kewaspadaan potensi bencana hidrometeorologi yang terjadi ketika curah hujan tinggi, seperti menghindari risiko ancaman banjir terutama daerah di sepanjang aliran sungai, menjauhi daerah yang lokasinya berada dekat dengan perbukitan karena berisiko terjadi longsor.
Selain itu, ia mengimbau agar masyarakat memangkas cabang dan ranting pohon sehingga ketika ada angin kencang, tidak rubuh atau menimpa sekitarnya.
"Kami juga mengecek dan memeriksa anak-anak sungai melibatkan para relawan dan penggiat lingkungan, apakah aliran air menuju ke hulu terhambat. Apabila ada sumbatan yang membuat anak sungai terbendung, bebannya tidak kuat, dia akan jebol dan mengakibatkan banjir bandang," terang Doni.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono R. Prabowo menambahkan puncak curah hujan pada Desember 2019, diperkirakan terjadi wilayah yang berada di atas garis khatulistiwa yakni Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, dan sebagian wilayah Papua. Sedangkan puncak curah hujan di Jawa diprediksi terjadi pada Februari. (A-1)
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved