Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi adanya peningkatan curah hujan pada Desember 2019 hingga Maret 2020. Oleh karena itu, pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mulai bersiap-siaga dan dan memitigasi bencana, terutama bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.
Kepala BNPB Doni Munardo mengatakan bahwa seluruh perwakilan dari provinsi, unsur TNI, polri, dan kementerian/lembaga terkait sudah bersiap menindaklanjuti pemberitahuan dari BMKG tentang cuaca ekstrem yang dapat terjadi. Pemerintah, ujarnya, dibantu TNI dan Polri menyusun kesiapsiagaan di seluruh provinsi, berupa kesiapan personel, dukungan alat perlengkapan, logistik, medis, dan hal lain yang berhubungan dengan penyelamatan dan pengungsian.
BNPB, ujar Doni, juga mengimbau pada masyarakat meningkatkan kewaspadaan potensi bencana hidrometeorologi yang terjadi ketika curah hujan tinggi, seperti menghindari risiko ancaman banjir terutama daerah di sepanjang aliran sungai, menjauhi daerah yang lokasinya berada dekat dengan perbukitan karena berisiko terjadi longsor.
Selain itu, ia mengimbau agar masyarakat memangkas cabang dan ranting pohon sehingga ketika ada angin kencang, tidak rubuh atau menimpa sekitarnya.
"Kami juga mengecek dan memeriksa anak-anak sungai melibatkan para relawan dan penggiat lingkungan, apakah aliran air menuju ke hulu terhambat. Apabila ada sumbatan yang membuat anak sungai terbendung, bebannya tidak kuat, dia akan jebol dan mengakibatkan banjir bandang," terang Doni.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono R. Prabowo menambahkan puncak curah hujan pada Desember 2019, diperkirakan terjadi wilayah yang berada di atas garis khatulistiwa yakni Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, dan sebagian wilayah Papua. Sedangkan puncak curah hujan di Jawa diprediksi terjadi pada Februari. (A-1)
Meskipun merupakan sebuah bencana, fenomena banjir tidak jarang dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain air.
Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (9/7) pagi. Ketinggian air bervairasi, mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
Banjir setinggi hingga satu meter melanda 23 desa di 13 kecamatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sejak Senin malam (7/7), akibat curah hujan tinggi dan luapan sungai.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa hingga Selasa sore (8/7), banjir masih menggenangi 29 Rukun Tetangga
Banjir yang kerap melanda Jakarta kembali menjadi sorotan. Dampaknya tidak main-main: kemacetan parah, aktivitas ekonomi warga terganggu, hingga kerusakan berbagai infrastruktur vital.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved