Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
MENTERI Sosial (Menso) Juliari P. Batubara meletakkan batu pertama pembangunan bengkel kerja (workshop) khusus bagi penyandang disabilitas.
Mensos juga mengaresiasi partisipasi swasta sebagai langkah nyata mewujudkan dua dari lima prioritas program Presiden Joko Widodo.
Dua prioritas Presiden, menurut Mensos, adalah pada aspek pembangunan infrastruktur dan pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul. Pembangunan sarana prasarana bagi workshop seperti gedung sarana prasarana, jalan, listrik dan sebagainya.
Kemudian, karena workshop untuk memberdayakan disabilitas, maka juga sejalan dengan tema Hari Disabilitas Internasional, yakni Indonesia Inklusi, Disabilitas Unggul.
“Prakarsa Metland ini merupakan kontribusi nyata dalam membantu memberdayakan kaum disabilitas, yang saat ini mencapai 21 juta jiwa di Indonesia," kata Mensos, dalam sambutannya pada acara “Peletakan Bantu Pertama Ability Hub, di kawasan industri Metland Cibitung, Kabupaten Bekasi, Senin (16/12).
"Untuk memberdayakan mereka, negara membutuhkan dukungan dari semua baik pemerintah daerah dan tentunya juga dari swasta. Pembangunan ability hub ini saya kira pertama di Asia dan saya harap bisa diikuti dunia usaha lainnya,” tutur Mensos.
Workshop atau bengkel kerja khusus penyandang disabilitas ini, dibangun oleh PT Metropolitan Land Tbk melalui Yayasan Metropolitan Peduli (YMP).
Nantinya, YMP akan menyediakan lahan dan bangunan untuk bengkel kerja yang disebut sebagai “ability hub” di kawasan proyek Metland Cibitung, di Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Mensos menilai pembangunan bengkel kerja ini merupakaan langkah inovatif dan bentuk nyata dari penyiapan kewirausahaan sosial.
Mensos berharap, nantinya rencana ini akan membawa manfaat sebesar-besarnya tidak hanya untuk para penyandang disabilitas tapi juga masyarakat luas.
Menurut Mensos, workshop ability hub hadir sebagai salah satu alternatif dalam pengembangan SDM disabilitas unggul.
“Dengan keterampilan yang dimiliki para penyandang disabilitas, barang-barang yang diproduksinya akan dibutuhkan oleh pasar. Dalam hal ini industri perhotelan dan perusahaan mitra Metland yang akan membantu memasarkan produknya,” kata Mensos.
Ke depannya Mensos berharap, ability hub dapat menjadi salah satu percontohan pusat produksi disabilitas tingkat nasional bagi negara-negara tetangga yang memiliki tantangan serupa terkait disabilitas.
Tak lupa Mensos menyinggung pelibatan swasta yang dikatakannya berperan penting dalam mendukung hadirnya negara dalam pemenuhan hak penyandang disabilitas ini.
Dalam hal ini, Metland Cibitung telah berkontribusi aktif membangunan ability hub ini melalui partisipasinya dalam menyediakan lahan.
“Kami sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak Metland Cibitung atas dukungannya terhadap program pemerintah. Ini invenstasi jangka panjang Pak. Insya Allah dunia akherat. Jadi tidak usah dihitung kapan investasi akan kembali,” kata Mensos.
SDM Kemensos Siap
Pada kesempatan sama, Dirjen Rehabilitasi Sosial Edi Suharto menyatakan, Kementerian Sosial belum menghitung berapa banyak SDM yang akan diperbantukan untuk ikut mengelola bengkel kerja ini.
Namun, Kemensos memastikan sudah memiliki SDM yang sudah memiliki keterampilan yang nanti bisa diperbantukan ke ability hub ini.
“Kita kan punya SDM yang memiliki kualifikasi yang dibutuhkan di workshop ini. Baik itu kualifikasi trainer maupun sebagai perajin. Siap kita perbatukan,” kata Edi.
Dengan kebutuhan sebanyak 12 jenis produk yang akan dihasilkan oleh bengkel kerja, Edi menyatakan kesiapannya. “Kami saja. Untuk 12 unit kerja tadi, saya kira Kemensos bisa mendukung,” kata Edi.
Pembangunan bengkel kerja ini memilih lokasi di salah satu klaster di kawasan Metland Cibitung dengan luas total bangunan 1.451 meter persegi luas dan tanah 4.862 meter persegi.
Di sini akan didirikan sebanyak 12 jenis usaha yang akan melibatkan para penyandang disabilitas. Pihak YMP membantu mulai penyediaan sarana prasarana, pelatihan, hingga pemasaran.
Jenis usaha yang akan dikembangkan meliputi pembuatan kaki/tangan palsu, pembuatan hotel amenities, kerajinan tas souvenir/goodie bag, kerajinan pembuatan souvenir, pembuatan alat peraga pendidikan, pembuatan batik, garment, sablon, lukisan dan grafis, makanan dan minuman, percetakan ATK, dan lain-lain.
Pembanngunan ability hub ini tujuannya adalah menyediakan wadah bagi penyandang disabilitas agar dapat menyalurkan keterampilannya, memproduksi barang kerajinan, dan konsumsi. Kemudian juga untuk membantu pemasaran hasil usaha para penyandang disabilitas.
Langkah YMP sejalan dengan semangat pemerintah, termasuk Kementerian Sosial, dalam mengembangkan lingkungan masyarakat yang inklusif terhadap penyandang disabilitas.
Dalam kesempatan sebelumnya, Mensos menekankan, agar masyarakat tidak melihat keterbatasan fisik seseorang, melainkan lebih kepada kemampuannya.
Hadir dalam kesempatan ini Sekretaris Jenderal Hartono Laras, Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Edi Suharto, Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial, Pepen Nazaruddin, Presiden Direktur PT. Metropolitan Land Tbk, Thomas JA, Komisaris PT. Metropolitan Land Tbk Nanda Widya, Ketua HKSN 2019 Krisbudiharjo. (OL-09)
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan pentingnya data yang memadai untuk memahami kebutuhan kelompok rentan dalam pembangunan
17,85% penyandang disabilitas berusia lebih dari 5 tahun di Indonesia tidak pernah mengenyam pendidikan formal.
MESKI semangat inklusi terus digaungkan, nyatanya hanya sebagian kecil penyandang disabilitas yang berhasil menembus dunia kerja.
PEMBERDAYAAN penyandang disabilitas perlu terus ditingkatkan untuk mendukung proses pembangunan nasional. Saat ini berbagai tantangan masih kerap dihadapi oleh penyandang disabilitas.
Isu kesehatan dan hak reproduksi bagi penyandang disabilitas, terutama perempuan, adalah isu yang fundamental namun kerap terabaikan oleh para pemangku kebijakan.
Penyandang disabilitas mendapat perhatian khusus dengan disediakannya ruang dan fasilitas pendukung, termasuk lowongan pekerjaan inklusif.
Sekolah Rakyat bukan merupakan program Kemensos, melainkan langsung dari Presiden Prabowo, yang tahun ini diharapkan 100 SR bisa memulai operasional.
Di hadapan para siswa, Gus Ipul sekolah gratis berasrama ini untuk menjangkau anak-anak dari keluarga kurang mampu yang belum terjangkau pendidikan karena keterbatasan biaya.
"Kekuasaan itu kan alat. Alat untuk memperjuangkan saudara-saudara kita yang tertindas, alat untuk memperjuangkan saudara-saudara kita yang masih miskin."
Banyak anak yang sudah putus sekolah ternyata enggan kembali bersekolah, bahkan sebagian sudah melewati usia sekolah dasar.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa belum semua peralatan Sekolah Rakyat berada di masing-masing lokasi karena terkendala pengiriman dan lain sebagainya.
Sebelum memulai MPLS, para siswa akan menjalani Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang meliputi pengecekan tekanan darah, mata, telinga, dan berbagai tes kesehatan lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved