Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
DIREKTUR Jenderal Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin mengatakan, materi sejarah khilafah tidak dihapuskan sama sekali dalam pelajaran pendidikan agama. Menurut Amin, materi khilafah akan digeser menjadi pelajaran sejarah. Materi mengenai khilafah dalam sejarah islam, imbuhnya, akan disampaikan secara lebih komprehensif dan kontekstual bahwa hal itu tidak cocok dalam untuk konteks Indonesia.
"Jadi fakta bahwa pernah ada khilafah dalam sejarah peradaban Islam itu tidak ditutupi, pernah ada dalam sejarah peradaban Islam-mulai dari Khulafa' ur Rasyidin sampai jatuhnya Turki Usmani 1924 itu tetap disampaikan tetapi akan diberikan prespektif yang lebih komprehensif dan kontekstual," terangnya, Snein (9/12).
Melalui pelajaran sejarah islam, kata Kamarudin, diharapkan para murid mendapatkan pemahaman bahwa khilafah tidak bisa diterapkan di Indonesia karena berbeda. Pasalnya, Indonesia sudah memiliki konstitusi dan saat ini di dunia sudah tidak ada lagi negara islam yang menerapkan khilafah.
"Negara Islam itu ada yang republik, ada yang kerajaan, ada yang sekuler--ya seperti Turki, ada yang emirat--keemiratan. Jadi sudah memilih berbagai sistem pemerintahan--jadi khilafah itu sudah tidak ada. Pernah ada dulu dalam pelajaran sejarah, sekarang sudah tidak ada lagi dan sudah tidak cocok," paparnya.
Mengenai jihad, Kamarudin juga mengatakan bahwa hal itu tidak ada lagi dalam materi fiqih dalam pelajaran pendidikan agama islam.
Perspektif mengenai jihad, kata dia, akan dirombak.
"Jadi jihad itu tidak lagi harus berperang, tidak harus fisik, jihad belajar itu juga jihad. Jadi perspektifnya yang akan diubah," ucapnya.
Baca juga: Khilafah dan Jihad Dipindah dari Pelajaran Fikih ke Sejarah
Tujuan dari perspektif baru terhadap materi jihad dan khilafah, kata Kamarudin, agar para murid dan guru paham bahwa pendidikan agama dan nasionalisme tidak bertentangan.
Pelajaran agama, terangnya, berfungsi untuk menanamkan serta menginternalisasikan nilai keagamaan yang moderat, nasionalis, dan religius dalam membentuk karakter siswa.
"Jadi religiusitas dan nasionalisme itu harus in nurture harus ditanamankan bareng bersamaan pelajaran agama," terangnya. (OL-8)
MENTERI Agama RI Nasaruddin Umar menekankan pentingnya pembahasan secara musyawarah dalam menyelesaikan persoalan.
Program BRUS menyasar siswa sekolah menengah untuk membekali mereka dengan wawasan seputar pernikahan, kesehatan reproduksi, dan ketahanan keluarga.
MENTERI Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi membenarkan adanya rencana agar penyelenggaraan haji dan umrah ke depan berada di bawah Badan Penyelenggara (BP) Haji.
Kemenag Pastikan Tunjangan Guru PAI Non ASN Naik Rp500 Ribu
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) mengumumkan bahwa tunjangan profesi bagi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Non ASN di bawah Kemenag yang belum mengikuti inpassing resmi naik.
AICIS+ 2025 akan digelar pada 29-31 Oktober 2025 di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Depok, Jawa Barat
Penulisan sejarah pun perlu melakukan analisis dan ditulis dengan kritis dan pemikiran yang terbuka.
Suap dan gratifikasi di sektor pendidikan biasanya terjadi karena adanya orang tua murid memaksakan anaknya masuk sekolah tertentu.
Harli menegaskan Kejagung belum menentukan tersangka dalam kasus ini. Perkaranya masih menggunakan surat perintah penyidikan (sprindik) umum.
Program SMK PK yang diinisiasi Kemendikbud bertujuan meningkatkan kualitas dan kompetensi lulusan SMK, melalui kemitraan dengan dunia usaha dan industri (DUDI).
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan ada sebanyak 260 orang calon peserta digugurkan pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024, tingkat SMA
Tahun 2023 menjadi titik puncak kebangkitan perfilman Indonesia. Hal ini ditandai dengan 50 judul film Indonesia yang berhasil melenggang ke 24 festival film internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved