Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
MENJELANG akhir tahun, Electrolux memperkenalkan produk terbarunya yang akan diluncurkan pada 2020 mendatang. Produk anyar itu ialah mesin pengering pakaian Electrolux All New Quartz Dryer.
Mulai diperkenalkan di Jakarta, pada Sabtu (7/12), Electrolux All New Quartz Dryer akan dibanderol dengan kisaran harga Rp7 juta-Rp8 juta.
Electrolux Product Marketing Manager Fabric Care, Millatina Urfani, mengatakan, di Amerika dan Eropa, mesin pengering (dryer) pakaian memang sudah menjadi kebutuhan.
"Di Indonesia, permintaan produk dryer ini memang masih sangat sedikit. Sebab, tingkat kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya produk dryer masih rendah," ucap Millatina dalam keterangannya.
Padahal, produk dryer dari Electrolux menawarkan sejumlah nilai tambah (added value) yang dapat menjadi solusi untuk mendapatkan pakaian yang higienis, bebas polusi.
"Sebab, Electrolux All New Quartz Dryer mampu membuat kering pakaian 100% tanpa sinar matahari atau tidak perlu dijemur," terangnya.
Baca juga: Potensi Energi Surya di Indonesia belum Termanfaatkan Maksimal
Lebih lanjut ia menjelaskan, ada lima nilai tambah yang ditawarkan Electrolux All New Quartz Dryer tersebut. Pertama, smart sensor yang dapat mendeteksi tingkat kelembapan pakaian. Kedua, lebih sedikit kusut 23% karena menggunakan reversed tumbling technology.
Adapun ketiga, hemat Rp5.000-an untuk satu kali program pengeringan. Keempat, hemat listrik hingga 50% dengan Heat-Pump Dryer Technology. Kelima, terkoneksi dengan Electrolux Life Apps, sehingga pengguna dapat tetap terhubung dengan mesin dryer di mana saja dan kapan saja.
"Kami juga memberikan garansi sepuluh tahun," ujarnya.
Dalam rangkaian perkenalan produk baru ini, Electrolux menggelar kampanye #TantanganKeringBersih5000an. Kampanye tersebut akan berlangsung hingga akhir tahun.
"Melalui kampanye ini, kami mengajak pengguna untuk menceritakan pengalaman mereka dengan Electrolux Dryer dan mem-posting-nya di media sosial. Kami akan memberikan hadiah Rp500 ribu untuk subsidi listrik," ia menguraikan. (RO/OL-1)
KPK mengungkapkan sebagian besar instansi pemerintah kini mulai menggunakan e-katalog dalam pengadaan barang dan jasa bahkan hingga yang terkecil seperti pengadaan kue untuk rapat.
Data dari Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) 2022 menyebutkan bahwa 60% masyarakat sudah mulai berbelanja secara "offline", baik ke pasar modern maupun tradisional.
Lebih tinggi dari 113,1 pada bulan sebelumnya.
Sedikitnya produk lokal yang tayang di elektronik katalog (e-katalog) menjadi penyebab rendahnya transaksi pembelian barang dan jasa oleh pemerintah daerah.
Ahli kulit juga menyebutkan bahwa terpapar cahaya biru hingga 8 jam sehari juga berbahaya bagi kulit.
Tercatat lebih dari 25 pusat perbelanjaan yang ada di 5 Kotamadya DKI Jakarta akan menggelar program khusus menyambut Imlek
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved