Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim menjadi buah bibir masyarakat setelah pidatonya untuk peringatan Hari Guru Nasional viral di berbagai platform media. Dalam pidatonya, Nadiem menjanjikan banyak perubahan di sektor pendidikan.
Anggota Komisi X DPR Ledia Hanifa Amaliah mengaku sampai saat ini Mendikbud belum menemui DPR kembali untuk membicarakan arah kebijakannya.
"Kita belum ketemu lagi sama Mendikbud karena mereka minta waktu untuk merapikan struktur, karena harus menggabungkan antara Kemendikbud dan Dikti," kata Ledia Hanifa kepada Media Indonesia, Senin (2/12).
Baca juga:Sekolah dan Siswa Diminta Cermati Registrasi Akun LTMPT
Ledia menduga, proses pembenahan struktur ini akan selesai Februari mendatang karena memang banyak hal yang masih harus ditata.
"Kecuali kalau Beliau sudah ada gambaran dan ada waktu, misalnya Januari ada pertemuan bisa jadi. Tapi, dugaan kami karena kemarin perkiraannya 100 hari. Ya 100 hari itu yang perlu diberesin," tuturnya.
Hal senada disampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf. Ia menuturkan bahwa Mendikbud sempat minta waktu pada DPR untuk mendengar masukan dari berbagai stakeholder terkait di luar Kemendikbud seperti PGRI dan pihak-pihak lainnya.
"Tidak mudah (bagi orang yang tidak punya background pendidikan) masuk ke sektor pendidikan, harus ada adaptasi, harus ada koordinasi. Musti-nya Desember diskusi tentang blueprint mungkin termasuk itu (pembenahan struktur dengan Kemenristekdikti)," tandasnya. (Aiw/A-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved