Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Hindari Pengobatan HIV/AIDS dengan Ramuan Herbal

(Ata/H-1)
28/11/2019 05:50
Hindari Pengobatan HIV/AIDS dengan Ramuan Herbal
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono(MI/ Putri Yuliani )

KEMENTERIAN Kesehatan tidak merekomendasikan masyarakat menggunakan ramuan/obat herbal untuk pengobatan HIV/AIDS. Pasalnya, sampai saat ini belum ada penelitian yang menyebutkan bahwa penggunaan obat herbal ampuh untuk mengatasi penyakit yang mematikan ini.

"Obat herbal memang kekayaan Indonesia. Tapi, kita gak bisa gunakan sebagai first line drug atau pencegahan utama HIV/AIDS," kata Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Anung Sugihantono di Jakarta, kemarin. Dia mengimbau, masyarakat jangan tertipu dengan kampanye obat herbal HIV/AIDS.

Kemenkes menjamin ketersediaan obat antiretroviral (ARV) untuk 349.882 ODHA di Indonesia. "Dari 2005, ARV subsidi itu sudah tersedia di 25 rumah sakit. Tapi sekarang ada 500 lebih rumah sakit. Artinya, ada 300% peningkatan yang signifikan," ucapnya. (Ata/H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik