Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
Heri Pemad, pemad dalam bahasa Jawa berarti 'walikan' atau bolak-balik artinya gila, tidak memiliki cita-cita besar menjadi seorang pelukis. Namun, cita-cita itu terhambat oleh situasi yang dihadapi, yaitu kurangnya ruang berekspresi maupun peluang para seniman muda untuk berkembang.
"Cita-cita itu tumbuh saat SMA," kata dia. Pengetahuannya tentang dunia seni nol besar. Ketika itu dia baru saja memasuki Yogyakarta dari Sukoharjo. Tatapi fakta dia memiliki hobi menggambar tidak bisa diingkari.
Bahkan, ia sebanyak tiga kali berusaha mendaftar di ISI dan baru baru diterima pada saat mencoba pada tahun ketiga. Namun, ketika dirinya masuk ke ISI, kenyataaan yang didapat tentang dunia pelukis ternyata di luar ekspektasinya. Dunia melukis ternyata tidak sekadar membuat lukisan kemudian menjualnya.
Menjadi seorang pelukis juga tidak mudah. Selain dia harus bergulat dengan dunia ide penciptaaan karya, pelukis juga dituntut bisa hidup dari karyanya.
Ketika melihat dunia seni yang ada, ia pun mendapati, kehidupan seniman tidak mudah. Saat itu, hanya beberapa seniman yang sudah mapan, ketika pameran mereka dikunjungi para pejabat dan dikirimi karangan bunga.
"Geleri waktu itu (1990-an) kalaupun ada sangat segmented, hanya seniman tertentu yang bisa pameran di sana," kata dia.
Seniman-seniman muda yang segitu banyak hanya melongo. Padahal, sebagai seorang seniman muda, mereka membutuhkan ruang untuk mengasah dan menunjukkan prestasi.
"Karya mereka (beberapa seniman mapan) tidak bagus-bagus amat. Ya sudah, dianggap saja seniman yang beruntung," kata dia. Banyak seniman yang bagus, tetapi tidak beruntung. Demikian pula sebaliknya, ada seniman yang biasa-biasa saja, tetapi dia beruntung dan mendapatkan pasar atas karya mereka.
Makelar seni
Sebagai anak muda, Heri tidak ingin diam, menunggu keberuntungan agar bisa menjadi seniman. Ia sedikit mengubah jalan hidupnya dan membantu membuka jalan bagi seniman-seniman muda untuk naik panggung. Di sisi lain, Heri mengaku hingga sekarang dirinya masih merawat kemampuannya di dunia seni rupa, teruma melukis.
"Kita tidak bisa menggantungkan sesuatu yang itu-itu saja, seniman itu-itu saja, galeri itu-itu saja, maupun kolektor yang itu-itu saja," kata dia.
Dunia seni di Indonesia tidak bisa mengandalkan makelar seni yang menjual karya seni seperti menjual tanah, dengan mengiming-imingi investasi. Karya seni seharusnya dinilai atas dasar nilai seni yang ada di dalamnya dan bisa dijelaskan secara logis.
Dengan sepak terjangnya di dunia seni saat ini, Heri pun semakin sadar, untuk berkiprah di dunia seni, seseorang tidak harus menjadi pelukis, pematung, penggrafis, videographer, ataupun pemusik. Kita tetap bisa berkesenian dengan bekerja sama dengan seniman.
"Saya pun sampai sekarang masih melukis karena jiwa saya ada di sana. Saya masih melukis supaya saya tahu bahwa berkarya seni itu tidak mudah. Mengekspresikan gagasan menjadi sebuah karya tidak mudah, perlu pemikiran, perjalanan, dan proses yang panjang," pungkas dia. (AT/M-4)
Biodata
Nama : Heri Pemad
Tempat dan tanggal lahir : Sukoharjo, 12 April 1976.
Pendidikan: ISI Yogyakarta 1996-2000, Jurusan Seni Murni, Program Studi Seni Lukis.
Penghargaan:
1. Cat Air Terbaik tahun 1997 di Kampus ISI Yogyakarta.
2. Nokia Art Award Asia Pacific pada 1999
IKATAN Keluarga Minangkabau (IKM) mengelar turnamen Golf Open memperebutkan piala bergilir Menteri Kebudayaan di Permata Sentul Golf Club, Bogor, Jawa Barat
Konsep yang dihadirkan beragam seperti teater, karya seni hingga pameran keindahan dari lokasi wisata yang ada.
Dalam Pesta Rakyat Pabrik Gula, berbagai macam penampilan seni dan budaya seperti yang ada di film ditampilkan seperti kuda lumping dan manten tebu
Moderasi agama dilakukan dengan berbagai upaya, salah satunya melalui kesenian.
Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta menggagas Jakarta International Literary Festival (JILF) 2024.
DEWAN Kesenian Klaten, Jawa Tengah, menggelar pameran seni rupa, macapat dan geguritan di Joglo Monumen Juang 45 Klaten, Minggu (27/10).
SEBUAH karakter yang digambarkan sebagai sosok animasi gadis kecil yang menggemaskan dengan rambut merah dan mata besar menghiasi dinding yang ditempeli sejumlah lukisan.
SBY mengungkapkan, lukisan tersebut menggambarkan dua sisi kehidupan dunia saat ini yakni kekerasan akibat perang dan pentingnya berdamai dengan alam.
Menandai perjalanan 22 tahunnya, Global Auction menyelenggarakan acara spesial bertajuk Global Auction’s 22nd Anniversary Sale: Southeast Asian, Chinese, Modern and Contemporary Art
Pameran ini merupakan bagian dari rangkaian program unggulan KBRI Bangkok, yaitu Trade, Tourism, Investment, and Cultural Forum (TTICF), yang telah berlangsung sejak 2022.
LUKISAN pahlawan nasional asal Bali, I Gusti Ngurah Rai, mencuri perhatian Presiden Prancis Emmanuel Macron saat menyambangi Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5).
Kensington Palace membagikan empat potret yang digambar Putri Catherine bersama ketiga anaknya, George, Charlotte, dan Louis, dalam unggahan media sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved