Pameran Lukisan Digelar Dalam Rangka Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Thailand

DALAM rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Thailand, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok, bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan Thailand dan Galeri Nasional Thailand, menyelenggarakan Pameran Lukisan Indonesia–Thailand 2025 bertajuk Expressions of Hearts and Minds.

Acara pembukaan dihadiri sejumlah tokoh penting Thailand dan komunitas diplomatik internasional, termasuk; Kepala Ombudsman Kerajaan Thailand Somsak Suwansujarit, Wakil Sekretaris Jenderal PBB dan Sekretaris Eksekutif ESCAP Armida Salsiah Alisjahbana, Senator dan Wakil Ketua Subkomite Seni Kreatif Prof Chanarong Pornrungroj, Perwakilan Perdagangan Thailand Umesh Pandey, Ketua Dewan Metropolitan Bangkok Surachit Phongsinghvithya, dan pejabat Kementerian Kebudayaan Thailand.

Pameran ini merupakan bagian dari rangkaian program unggulan KBRI Bangkok, yaitu Trade, Tourism, Investment, and Cultural Forum (TTICF), yang telah berlangsung sejak 2022. 

Baca juga : Pameran Lukisan Blending Souls Satukan 24 Seniman Indonesia dan Thailand

Dalam kerangka ini, seni rupa dijadikan sarana untuk memperkuat hubungan budaya dan diplomasi antara Indonesia dan Thailand. 

Setiap kegiatan pameran tidak hanya menampilkan karya, tetapi juga menghadirkan diskusi, lokakarya, dan pertemuan antar seniman dan pecinta seni di Bangkok, menciptakan ruang interaksi dan pembelajaran bersama.

Pada 2022, The Bridge of Colors memperkenalkan karya 11 seniman Indonesia dan menjadi jembatan awal bagi pemahaman lintas budaya melalui perspektif visual. 

Baca juga : KBRI Bangkok Gelar Lokakarya Budaya Sambut 75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Thailand

Sementara itu, di 2023, dengan tema Blossoming Curiosity menampilkan 10 seniman dari masing-masing negara dan mendorong eksplorasi lintas budaya di antara seniman muda dan berpengalaman. 

Di 2024 menghadirkan tema Blending Souls yang mempertemukan 14 seniman Indonesia dan 10 seniman Thailand dalam pertukaran artistik dan emosional yang lebih dalam.

Tahun ini, pameran bertema Expressions of Hearts and Minds menampilkan karya dari 11 seniman Indonesia dan 10 seniman Thailand. Mereka membawa beragam pendekatan visual— dari realisme kontemporer, ekspresionisme, surealisme, hingga abstrak dan media campuran— yang menggambarkan refleksi atas identitas, alam, dan hubungan manusia lintas budaya.

Baca juga : 46 WNI Bermasalah Terduga Korban TPPO di Myamar Dipulangkan dari Thailand

Secara khusus, Duta Besar RI untuk Kerajaan Thailand Rachmat Budiman juga menampilkan 4 karyanya masing-masing berjudul Peaceful Place dan Blue Vase; dua karya pertamanya yang menggunakan cat minyak serta Reflection is not Real dan Panineungan (My memory) dua karya pertamanya dengan media acrylic dalam ukuran 100cm x 120cm.

“Seni selalu memiliki peran penting dalam diplomasi. Ia membuka ruang untuk empati dan dialog. Dan saat kita memasuki babak baru kemitraan strategis, koneksi antarmanusia seperti inilah yang akan memperkuat hubungan bilateral kita,” ujar Rachmat Budiman dalam sambutannya.

Pameran ini dikurasi dua kurator terkemuka: Padoung Prommul (Thailand) dan Agus Dermawan T.(Indonesia), yang berperan besar dalam menjembatani komunikasi artistik antara dua budaya.

Rachmat Budiman menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh mitra yang telah mendukung penyelenggaraan pameran ini, dan mengajak masyarakat Indonesia, Thailand, para pecinta seni serta komunitas internasional untuk hadir.
 
“Semoga pameran ini menginspirasi kita semua untuk terus mengekspresikan, menghubungkan, dan memahami satu sama lain—dari hati ke hati, dan dari pikiran ke pikiran,” pungkasnya. (Z-1)