Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
BERBAGI kepada sesama memiliki pengaruh positif kepada perkembangan sosial-interpersonal anak, mereka juga akan terdidik menjadi manusia yang mau peduli satu sama lain. Karenanya, kemauan untuk berbagi seharusnya sudah diajarkan kepada anak-anak sejak dini baik di sekolah maupun di lingkungan keluarga.
Berlatar belakang hal itu, sekolah Kesatuan Bangsa Bilingual Boarding School Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan sosial kepada masyarakat yang kurang beruntung. Uniknya, kegiatan ini dikoordinir oleh siswa-siswi SD-SMP-SMA melalui OSIS.
"Alhamdulillah, siswa-siswi kita menghimpun santunan untuk anak yatim piatu di sekitar lingkungan sekolah," ujar Kursad Duvarci, perwakilan sekolah KBS dalam keterangan resminya,
Ia menjelaskan,Kegiatan berbagi ini sesuai visi misi sekolah, juga untuk mengajarkan siswa-siswi peduli pada sesama
Kali ini siswa-siswi KBS mengumpulkan 1.462 paket santunan yang dibagikan kepada anak-anak yatim piatu. Paket tersebut berisi tas, alat tulis, perlengkapan mandi, makanan ringan, dan juga uang saku.
Baca juga : Pupuk Kebhinnekaan, KBS Gelar Festival Bahasa Satu Hati
"Semuanya berasal dari siswa-siswi sekolah. Mereka bahu membahu mengumpulkan dana dari uang saku yang mereka miliki setiap hari," ujarnya.
Pemberian santunan dikemas dalam kegiatan “KBS Bersatu Berbagi Santunan Yatim Piatu" yang digelar di Museum Soeharto DIY pada Jumat, 8 November 2019. Sebanyak 500 paket telah disalurkan kepada yatim piatu yang membutuhkan.
"Sisa paket akan disalurkan secara bertahap. Melalui kegiatan sosial seperti ini, untuk menanamkan rasa sensitivitas dan kepedulian terhadap sesama kepada siswa," lanjutnya.
Selain kegiatan tersebut KBS juga melakukan kegiatan-kegiatan sosial lainnya di antaranya adalah pengumpulan dan pembagian kurban pada Idul Adha, paket buka puasa Ramadhan, dan berbagi santunan kepada yatim piatu.
Sementara itu, menurut Psikolog Pendidikan dan Anak Elisabeth Santosa, berbagi adalah keterampilan hidup yang penting. Kemampuan berbagi ini harus diajarkan sejak bayi, balita dan anak-anak.
"Sehingga nantinya mereka dapat belajar berinteraksi, berteman dan bermain bersama anak-anak sebayanya, dan orang-orang di lingkungan sekitarnya secara baik,” ujarnya. (RO/OL-7)
PJI Company of the Year Competition menjadi panggung bagi 12 perusahaan siswa SMA dan SMK terbaik di Indonesia untuk menampilkan inovasi bisnis berbasis keberlanjutan.
Setelah melalui proses seleksi dan pengarahan, 45 siswa SMA/SMK dari 3 Kabupaten, yaitu Purwakarta, Subang dan Karawang, diberangkatkan ke Dodik Rindam 3 Siliwangi.
Tim pelajar asal Indonesia memperkenalkan inovasi filter udara ramah lingkungan yang terbuat dari eceng gondok dan ampas kopi—dua bahan alami yang berlimpah di Indonesia.
Tim Buser Presisi kemudian melakukan pemantauan dan berhasil menangkap pelaku saat sedang mengendarai sepeda motor.
Pemberlakuan jam malam bagi para pelajar di Purwakarta, Jawa Barat mulai diberlakukan perdana, Minggu (1/6) malam, mulai pukul 21.00 hingga pukul 04.00.
Dengan berbagai pilihan kapasitas penyimpanan, Zyrex Lifebook dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran setiap keluarga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved