Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ADMINISTRATOR NASA Jim Bridenstine meyakini bahwa Pluto semestinya kembali berstatus planet dalam sistem tata surya. Hal itu disampaikannya saat Kongres Astronautika Internasional di Washington, AS, Jumat (25/10). Bridenstine meyakini hal itu karena adanya lautan terkubur, bulan, dan lapisan atmosfer di Pluto.
"Saya di sini untuk memberi tahu Anda, sebagai administrator NASA, saya percaya Pluto harus menjadi sebuah planet. Saya berkenan Pluto menjadi planet kesembilan, bagaimana dengan itu?" ujar Bridenstine. Sebelumnya pada 2006, Pluto kehilangan status planetnya dalam sistem tata surya. Ketika itu, International Astronomical Union menyebut Pluto hanya planet kerdil. (Foxnews/Uca/X-6)
Penelitian terbaru menunjukkan helium-3 primordial dari awal tata surya mungkin terjebak di dalam inti padat Bumi.
Europa lama dianalisis sebagai habitat potensial bagi kehidupan di luar Bumi di Tata Surya bersama kandidat lain, seperti Mars dan bulan Saturnus, Enceladus.
GALAKSI kita dipenuhi dengan planet yang berpotensi dapat dihuni, setidaknya 300 juta di antaranya, menurut NASA.
Ledakan itu 10 kali lebih terang daripada supernova atau bintang meledak mana pun yang tercatat.
PARA astronom kembali mendeteksi objek antarbintang, yakni komet C/2019 Q4 yang diperkirakan akan memasuki tata surya kita pada 26 Oktober nanti.
PARA peneliti dari University College London membuat tonggak sejarah dengan menemukan planet pertama berpotensi layak huni.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved