Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar menerima Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari Menteri sebelumnya yakni Eko Putro Sandjojo. Sertijab dilaksanakan di Kantor Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Jakarta pada Rabu (23/10).
Pada Sertijab tersebut dilakukan pendandatanganan Pakta Integritas, Perjanjian Kinerja dan Berita Acara Sertijab oleh Abdul Halim Iskandar. Selain itu, ia juga menerima sejumlah laporan dan dokumen kementerian dari Eko Putro Sandjojo seperti buku laporan tahun 2015-2019, draf awal rencana strategis tahun 2020-2024, laporan keuangan tahun 2018, dan sejumlah data serta dokumen lainnya.
Abdul Halim Iskandar mengatakan, sebagai menteri baru ia akan menjalankan tugas untuk melaksanakan visi misi presiden. Menurutnya, Kemendes PDTT telah memiliki pondasi kuat untuk menjalankan program-program berikutnya.
"Visi presiden yang sekarang adalah melanjutkan visi presiden yang kemarin. Sehingga tidak ada tata ulang atau recovery, semua tinggal menjalankan sesuai visi misi presiden. Kita tinggal membenahi apa yang perlu dibenahi dan meningkatkan apa yang perlu ditingkatkan," ujarnya.
Terkait program unggulan, menurutnya, akan melanjutkan program-program yang telah dijalankan oleh menteri sebelumnya. Terkait program baru, ia akan membicarakan lebih lanjut dengan menteri sebelumnya yakni Eko Putro Sandjojo mengenai hal-hal yang belum dikerjakan.
"Dan yang terpenting adalah meningkatkan dan menguatkan yang sudah bagus, dan mengupayakan untuk memperbaiki hal-hal yang kurang bagus," ujarnya.
Di sisi lain, Eko Putro Sandjojo mengaku telah mengenal Abdul Halim Iskandar selama lebih dari 20 tahun. Menurutnya, Abdul Halim Iskandar adalah sosok yang low profile, humble, santun, pekerja keras, dan tegas. Ia juga menyebut Abdul Halim Iskandar sebagai sosok berintegeritas dan sangat berpengalaman.
"Beliau (Abdul Halim Iskandar) menikmati masa kecil di desa. Sehingga beliau bisa merasakan benar keadaan desa dan apa saja yang diperlukan oleh desa. Saya yakin di bawah kepemimpinan beliau, pembangunan desa yang sudah dijalankan bersama-sama ini bisa berlanjut lebih baik," ujarnya. (RO/OL-10)
Pendataan SDGs Desa yg dilakukan sejak awal 2021, telah memasuki tahap pengukuran implementasinya.
Gus Halim --sapaan akrab Abdul Halim Iskandar-- juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di desa untuk terlibat aktif dalam membangun desa.
pemutakhiran data desa berbasis SDGs Desa terus dilakukan salah satunya pemutakhiran data Indeks Desa Membangun (IDM) yang lebih detail.
Sebanyak 32 kepala keluarga (KK) telah resmi ditempatkan di Satuan Permukiman Transmigrasi Kapitan Meo, Kabupaten Malaka, NTT.
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menegaskan Gerakan Bangga Rupiah harus terus digaungkan di daerah-daerah perbatasan.
Pria yang akrab disapa Gus Menteri ini mengatakan, hasil dari pemutakhiran data desa dapat digunakan sebagai basis penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved