Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
LAGU Mars Hari Santri Nasional (HSN) menggema penuh semangat saat dinyanyikan para santri di aula Pondok Pesantren (Ponpes) Ummul Quro , Pondok Cabe, Tangerang Selatan,Banten, Selasa ( 22/10) yang bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional.
Sekitar 200 Santri menyanyikan mars tersebut di hadapan K.H Syarif Rahmat, pimpinan Pondok Pesantren Ummul Quro, Finance and technical Director Metro TV Mirdal Akib, dan Head of Corporate Communication Metro TV Fifi Aleyda Yahya.
Momentum itu bertepatan pula dengan agenda Metro TV memberikan pelatihan jurnalistik serta public speaking yang dipandu presenter Metro TV, Eva Wondo.
“Santri santri kami disini harus berjanji dan bersumpah untuk cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kalau orang mau tahu dimana pesantren NKRI disinilah pesantren Indonesia, “ tegas Syarif Rahmat yang tampil mengenakan busana adat Jawa warna hitam dengan blangkon di kepala.
Ponpes Ummul Quro memiliki tradisi khas pesantren nusantara , para santrinya yang berasal dari Papua, Nusa Tenggara Timur, Jambi, hingga Jawa mengenakan celana panjang atau sarung serta kopiah. Sedangkan santriwati mengenakan hijab biasa, tidak menggunakan gamis.
Baca juga : Ketua Umum PB NU Peringati Hari Santi Nasional 2019 di Bogor
Syarif menegaskan NKRI berdiri atas perjuangan ulama yang mencintai negerinya, kendati umat Islam mayoritas namun tetap harus menghormati pihak lain yang non muslim.
“Apa yang sudah kita rajut bersama dalam bingkai NKRI dan Pancasila mari kita jaga, jangan kita sobek,”tegas Syarif yang dikenal sebagai tokoh NU kultural jebolan Perguruan Tinggi Ilmu Quran (PTIQ) Jakarta. .
“Dengan membawa semangat tema Hari Santri Nasional tahun ini, yaitu ‘Santri Indonesia untuk Perdamaian Dunia’ semoga para santri dan santriwati dapat menjadikan ilmu ini sebagai bekal untuk menyebarkan pesan perdamaian kepada masyarakat.” Kata Mirdal Akib.
Menurutnya, komitmen Ponpes Ummul Quro menjaga NKRI patut diapresiasi. Dia berharap kelak para lulusannya akan menjadi tokoh tokoh bangsa di masa depan.
“Semoga dari pesantren ini,20 tahun mendatang akan lahir tokoh semacam Soekarno dan HOS Cokroaminoto, KH Agus Salim dan Sutan Syahrir,” ujar Mirdal.
Sebagai wujud kepedulian Metro TV di bidang pendidikan, lanjut dia, pelatihan jurnalistik seperti ini diharapkan dapat memberdayakan kemampuan para santri dan santriwati sebagai penerus bangsa di masa datang. (OL-7)
Turut hadir pula Kepala Biro Humas KPK Yayuk Andriati Iskak, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Gumilar Prana Wilga, dan Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika.
UKW merupakan keharusan dan keniscayaan bagi jurnalis yang ingin meningkatkan kompetensi dan profesionalitasnya.
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno beserta jajaran Kemenparekraf, melakukan kunjungan ke kantor Media Group pada Rabu (16/10).
Pimpinan Media Group Surya Paloh mendapatkan medali kepeloporan dari Presiden Joko Widodo dalam upacara Penganugrahan Tanda Kehormatan RI.
METRO TV bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang menggelar kegiatan donor darah bagi karyawan Media Group.
Dari 10 sapi yang akan disalurkan, hanya 8 ekor sapi yang akan disembelih oleh pihak MGN. Sementara 2 sapi lainnya disalurkan secara utuh (hidup) kepada warga sekitar dan panti asuhan.
Sebanyak 27 ribu santri mengikuti jalan sehat untuk memeriahkan puncak Hari Santri Nasional (HSN), di kawasan Simpang Lima, Kota Semarang, Minggu (27//10).
Wawan berharap, pengalaman dalam perlombaan tersebut bisa menjadi bekal para santri untuk melayani masyarakat.
Ayep Zaki mengingatkan bahwa Hari Santri adalah momentum untuk mengenang perjuangan para santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Peringatan Hari Santri ini diharapkan dapat terus menumbuhkan rasa nasionalisme dan kecintaan terhadap bangsa.
PONDOK Pesantren Al Muttaqien Pancasila Sakti Klaten, Jawa Tengah, menggelar upacara bendera peringatan Hari Santri Nasional ke-10, Selasa (22/10).
Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren di Kota Cilegon berkumpul di Alun-Alun Kota Cilegon pada Selasa (22/10) dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved