Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
KEPALA Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Hammam Riza meminta agar teknologi modifikasi cuaca (TMC) harus diperkuat dan diberdayakan lagi untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Hammam mengusulkan agar pelaksanaan TMC karhutla termasuk kekeringan dan gagal panen bisa dilakukan lebih awal sebelum terjadi bencana.
"Ini bisa dibangun dengan sistem cerdas. TMC mampu menghasilkan air dalam jumlah yang sangat banyak saat sampai jutaan meter kubik per hari. Dengan cakupan wilayah hujan sangat luas jika dilakukan pada saat tepat dan bergantung ketersediaan awan," kata Hammam dalam acara kerja sama BPPT-BMKG pengembangan Teknologi Modifikasi Cuaca berbasis kecerdasan buatan, di Jakarta, Jumat (4/10).
Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan oleh Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC) BPPT Tri Handoko Seto dengan Deputi BMKG bidang Klimatologi, Herizal. Acara tersebut juga dihadiri BNPB, Satgas Karhutla, dan BMKG.
Hammam menceritakan sistem cerdas ini merupakan diskusi bersama antara BPPT dengan Kepala BMKG Dwikorita saat menanggulangi karhutla di Riau beberapa waktu lalu.
Dalam diskusi itu, Hammam mengatakan bahwa dalam menangani bencana akibat kemarau panjang, diperlukan kontrol ketat pengendalian terhadap kandungan air lahan gambut. Baik berupa kelembaban gambut maupun tinggi muka air gambut di Sumatra dan Kalimantan.
"Untuk mengontrolnya bisa memanfaatkan sistem informasi, penyebaran sensor IOT dan integrasi big data lahan gambut. Data tersebut bersama modifikasi cuaca harus dilakukan secara sistemik secara optimal," jelas Hammam.
Dengan demikian pada 2020, ada pengetahuan tentang kondisi cuaca yang akan terjadi di Indonesia dari Januari sampai Desember. Pengambil keputusan harus mengetahui kondisi cuaca agar segera dilakukan pencegahan sebelum terjadi bencana, baik bencana karhutla, kekeringan, banjir, gagal panen dan lainnya.
"Dari hasil pengolahan big data akan tergambar cuaca pada kemarau atau saat musim hujan. Jadi bagaimana mengatasi sebelum terjadi karhutla atau saat banjir," ujarnya.
Berdasarkan Inpres Nomor 11 Tahun 2015 tentang peningkatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan mengamanatkan Menristekdikti untuk melaksanakan hujan buatan dan teknologi pembukaan lahan tanpa bakar.
Dengan aturan itu Hammam mengusulkan agar BPPT diberi penugasan nasional dan memiliki independensi melakukan operasi TMC yang berkelanjutan. Sebab di Indonesia, pelaksana TMC hanya dilakukan oleh Balai Besar TMC merupakan balai dengan SDM terbatas.
"TMC ini harus didukung dengan anggaran, peralatan (pesawat) dan sumber daya manusia. Untuk efisiensi untuk mencegah karhutla di masa-masa mendatang diusulkan pengadaan pesawat modifikasi cuaca seperti pesawat King Air, Casa 212 dan CN 295," ujar Hammam.
baca juga: Menristekdikti Resmikan Politeknik Jakarta Internasional
Hal senada juga disampaikan oleh Deputi Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam BPPT, Yudi Anantasena. Menurutnya armada pesawat memegang peran penting dalam operasi TMC. Minimal kegiatan TMC menggunakan pesawat sekelas King Air dan Cassa untuk metode penyemaian berbeda. Baik flare atau semai powder," kata Yudi.
Saat ini BPPT hanya memiliki dua pesawat dan dalam kondisi perbaikan. "Jadi kami saat ini hanya mengendalikan pesawat milik TNI AU untuk melaksanakan TMC saat ini." (OL-3)
PEMERINTAH memastikan penegakan hukum menjadi instrumen utama dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seiring meningkatnya potensi kebakaran di berbagai wilayah.
TIM Penegakan Hukum (Gakkum) Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) tengah menyelidiki kasus kebakaran di areal konsesi delapan perusahaan di Provinsi Kalimantan Selatan.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup (KLH) telah menindak 27 korporasi yang dinilai bertanggung jawab atas Karhutla di sejumlah provinsi dan dilaporkan ke Presiden Prabowo Subianto
TITIK panas atau hotspot sebagai indikator kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatra masih terus meningkat. Dari pantauan terakhir satelit terdeteksi sebanyak 230 titik panas.
POLDA Kalimantan Selatan (Kalsel) menerbitkan maklumat larangan membakar lahan bagi masyarakat dan korporasi, guna mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut.
Tiga PBPH yang disegel yaitu milik PT DRT di Kabupaten Rokan Hilir dengan area yang terbakar seluas lebih kurang 75 hektare berada di areal gambut Kawasan hutan produksi.
CUACA ekstrem tak hanya menjadi ancaman di musim penghujan. Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras hingga ekstrem kembali mengguyur sejumlah wilayah di Tanah Air,
BMKG. merilis prakiraan cuaca nasional. Kota-kota besar di Indonesia diprediksi mengalami beragam kondisi cuaca mulai dari cerah berawan hingga hujan
Bibit siklon tropis 90S diprakirakan masih berada di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum 25-30 knot.
BMKG telah merilis update prakiraan cuaca hari ini, Sabtu 2 Agustus 2025, yang mencakup peringatan dini cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca yang bervariasi mulai dari panas terik hingga hujan akan terjadi di berbagai wilayah Indonesia hari ini.
Model ponco itu longgar, bisa terbang saat berkendara dan berisiko menutupi visibilitas pengendara atau pun pengendara lain, hingga tersangkut di jari-jari roda sepeda motor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved