Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
POLUSI mikroplastik dan nanoplastik ternyata tidak hanya ada di darat dan laut. Baru-baru ini para peneliti bahkan menemukan mikroplastik bisa terdapat dalam secangkir teh yang Anda minum.
Tim peneliti, insinyur kimia Laura Hernandez dan rekan-rekannya di Universitas McGill Kanada, melakukan riset dengan simulasi proses pembuatan teh dengan memanaskan kantong teh kosong dalam air pada suhu 95 derajat C selama 5 menit sebelum menganalisis kandungan air yang dihasilkan di bawah mikroskop elektron.
Hasilnya, mereka menemukan bahwa kantong teh plastik dapat melepaskan miliaran fragmen kecil ke cairan ketika dibiarkan. Jumlahnya bahkan mencapai 11,6 miliar mikroplastik dan 3,1 miliar nanoplastik dalam satu cangkir minuman. Temuan ini menambah lokasi polutan mikroplastik dan nanoplatik yang dapat terdeteksi, termasuk di bahan makanan, lingkungan, dan kehidupan akuatik.
Meskipun dampak pasti pada manusia dari mencerna partikel mikro dan nanoplastik belum diketahui, para peneliti telah menemukan dampak mikroplastik pada organisme lain. Kutu air meskipun dapat bertahan menunjukkan perubahan perilaku dan anatomi.
Untuk mengetahui dampaknya pada manusia, para peneliti saat ini masih melakukan kajian lebih lanjut. (Dailymail/Rkp/L-2)
Logo ini tidak hanya menjadi identitas visual, tetapi juga penanda penting bagi konsumen bahwa produk yang mereka beli berasal dari perkebunan teh dalam negeri,
Ilmuwan menyebut dua cangkir teh tanpa gula sehari mengurangi risiko penyakit tersebut hingga 21%. Namun, jika gula atau pemanis ditambahkan, manfaatnya akan hilang
TEH Butong, yang diproduksi dari unit Bah Butong milik PTPN IV Regional II, tampil pada National Tea Competition (NTC) 2025 yang digelar oleh Asosiasi Teh Indonesia (ATI)
SUB Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), PT Perkebunan Nusantara IV menyebut capaian komoditas non core (bukan inti) teh dan karet meraih laba positif untuk pertama kali sejak 1996.
Selain memberikan rasa yang nikmat dan efek menenangkan, teh dapat menjadi sekutu alami bagi penderita diabetes.
penderita diabetes tentu harus mempertimbangkan berbagai hal dalam memilih teh untuk dikonsumsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved