Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
MIRIS akan tingginya ketergantungan bahan baku impor pada obat, membuat kalangan perguruan tinggi tergerak. Universitas Gadjah Mada (UGM) berencana memproduksi sendiri obat dan sejumlah alat kesehatan melalui pabriknya di kawasan UGM Science and Techno Park (UGM STP) di Purwomartani, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Wakil Rektor UGM Paripurna Sugarda mengungkapkan, salah satu obat yang akan dipro-duksi ialah paracetamol, yang telah dikenal luas masyarakat. "Bahan baku paracetamol itu masih impor dan nilai impor itu sangat besar. Tak heran, persaingan obat selalu dimenangkan oleh asing," kata Paripurna di Yogyakarta, kemarin.
Parasetamol merupakan obat yang paling banyak digunakan oleh bayi hingga lansia. Obat ini dapat mengatasi keluhan sakit kepala, demam, meriang, migrain, flu, pegal-linu akibat sifat terapetiknya sebagai analgesik antipiretik.
Saking mujarabnya, parasetamol menduduki peringkat teratas di Rencana Kebutuhan Obat (RKO) Nasional setiap tahunnya. Ironis, mayoritas industri farmasi mendapatkan bahan baku parasetamol dengan mengimpornya melalui Tiongkok dan India.
Dari penelusuran Media Indonesia, langkah UGM memproduksi paracetamol telah dirintis sejak 2016 lalu, lewat penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Rektor UGM, Dirjen Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka Kementerian Perindustrian dan Direktur Utama PT Kimia Farma (Persero) Tbk.
UGM bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian yang akan membantu penyediaan bahan dasar kimianya dan dengan Perseroan yang akan memproduksi juga memasarkannya dengan skala besar.
Selain paracetamol, Paripurna mengatakan, UGM juga siap memproduksi alat kesehatan meliputi alat sedot cairan bagi penderita hidroscepalus, ring jantung, serta alat deteksi kanker nasopharing. Untuk memproduksi itu, UGM bekerjasama dengan Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (Aspaki).
"Kerja sama ini diharapkan bisa mewujudkan kemandirian bangsa di bidang kesehatan serta mengisi kesenjangan antara industri dan kampus," kata Paripurna.
Direktur Pengembangan Usaha dan Inkubasi (PUI) UGM Hargo Utomo menambahkan, ada 10 produk obat dan alat kesehatan yang kini dalam proses pengajuan paten yang kemungkinan akan diproduksi melalui STP UGM.
Ketua Aspaki Ade Tarya Hidayat mengapresiasi langkah UGM menggandeng Aspaki untuk memproduksi alat kesehatan buatan dalam negeri. Ia mengungkapkan, selama ini Indonesia termasuk tertinggal dalam urusan produksi alat kesehatan sendiri dibanding dengan negara lain. Pengadaan alat kesehatan di rumah sakit hingga kini masih bergantung dengan produk impor.
Sebelumnya, Menristek Dikti, Mohamad Nasir menginginkan agar perguruan tinggi berkontribusi nyata pada masyarakat lewat penelitiannya. Di antara banyak sektor penelitian di bidang kesehatan dan obat-obatan ke depan makin dibutuhkan seiring dengan mahalnya biaya berobat. (AU/H-2)
Saat ini, penjualan alat kesehatan rumah tangga di Indonesia tumbuh pesat dengan laju 13,6% per tahun, dengan glucometer menguasai lebih dari 40% pasar.
INDUSTRI alat kesehatan (alkes) dalam negeri menghadapi tantangan baru seiring dengan tarif impor yang ditetapkan sebesar 19% ke Amerika Serikat.
Kegiatan kali ini turut menghadirkan lokakarya/workshop bertema tren perdagangan instalasi gas medik di Indonesia.
Saat ini penggunaan CT Scan belum merata di seluruh rumah sakit Indonesia. Dari 3.200 RS yang ada di Indonesia, baru ada sekitar 1.500 CT Scan yang tersedia.
Seminar dan Workshop PERSI Wilayah Jawa Timur tahun ini bertema “Strategi Rumah Sakit untuk Bertahan di era Turbulensi JKN."
Produsen alat kesehatan (alkes) asal Tiongkok, Allmed Medical, akan membangun pabrik baru di lahan seluas 24,8 hektare di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, Jawa Tengah.
Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar Peringatan 1 Tahun sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).
Langkah ini merupakan bentuk investasi jangka panjang untuk mencetak atlet profesional yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Tangerang di kancah nasional dan internasional.
Keberhasilan transformasi USNI juga tidak lepas dari pemahaman terhadap mahasiswa yang menjadi subjek utama, yaitu Gen Z yang dikenal penuh semangat dan punya impian besar.
UNIVERSITAS Siber Asia (UNSIA) masuk sebagai 100 besar universitas terdepan dalam bidang inovasi di dunia dalam daftar The World University Rankings for Innovation (WURI) 2025.
Magister Data Sains Universitas Mercu Buana merupakan program unggulan yang adaptif terhadap disrupsi digital dan relevan terhadap kebutuhan industri.
WAKIL Rektor Bidang Mutu dan Kerja Sama Universitas Paramadina, Iin Mayasari, mengatakan bahwa perguruan tinggi sedang mengalami tekanan yang cukup tinggi karena tuntutan untuk publikasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved