Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

FMIPA UI akan Punya Laboratorium Kecerdasan Buatan

Cahyandaru Kuncorojati
16/9/2019 14:00
FMIPA UI akan Punya Laboratorium Kecerdasan Buatan
Ilustrasi--World Artificial Intelligence Conference (WAIC) di Tiongkok, bulan lalu.(AFP/HECTOR RETAMAL)

FAKULTAS Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Indonesia segera memiliki laboratorium untuk pengembangan kecerdasan buatan.

Melalui informasi yang dibagikan, FMIPA UI menyatakan telah mendapatkan dukungan dari UMG Idealag, venture capital milik pengusaha diaspora Indonesia bernama Kiwi Aliwarga.

FMIPA UI dan UMG Idealab juga sudah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU).

Di dalam MoU tersebut dinyatakan FMIPA UI akan mendapatkan hibah peralatan laboratorium AI senilai US$1 juta, penyelenggaraan learning dan training center bidang AI, dan pengembangan sistem pengolahan citra berbasis data science untuk deteksi penyakit melalui mata.

Kemudian FMIPA UI dan UMG Idealab juga bekerja sama dalam penyediaan dan pengembangan laboratorium CISCO departemen Fisika FMIPA UI.

Baca juga: Ruang Baca di Tengah Gedung Ibu Kota

Nantinya, fasilitas ini tidak akan hanya digunakan oleh kalangan internal tapi juga publiknya.

Misalnya, fasilitas learning center yang akan dibangun disebut bertujuan untuk pembelajaran dasar-dasar teknologi AI kepada siswa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.

Sementara di learning center terkait pengembangan AI ditujukan kepada pelajar sekolah menengah atas dan mahasiswa maupun akademisi lainnya.

Learning center ini akan diisi para pakar dan akademisi FMIPA UI yang melakukan studi di bidang AI.

Harapannya, fasilitas ini akan mendukung terciptanya sumber daya manusia Indonesia yang menguasai perkembangan teknologi AI.

FMIPA UI mengklaim  nantinya akan ada enam laboratorium yang disiapkan dengan satu ruang display. Setiap laboratorium akan didukung perangkat pendukung modern AI seperti robot, sensor, dan aktuator serta ruang diskusi futuristik.

Terkait pengembangan sistem pengolahan citra berbasis data science untuk deteksi penyakit melalui mata hal tersebut akan dilakukan oleh Data Science Center (DSC) FMIPA UI.

Ke depannya, DSC FMIPA UI juga mengklaim akan mengembangkan pengolahan Electronic Health Record masyarkat Indonesia.

Tujuan utamanya adalah mengembangkan Big Data Analytic dan Advanced Computing untuk menganalisis kondisi kesehatan masyarakat Indonesia sebagai kajian strategis untuk membantu Pemerintah dalam memetakan kondisi kesehatan dan pertimbangan kebijakan kesehatan Indonesia. (Medcom/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya