Headline

DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

BNPB: Karhutla Terbanyak Terjadi di Riau

 Rifaldi Putra Irianto
14/9/2019 18:01
BNPB: Karhutla Terbanyak Terjadi di Riau
Kepala BNPB Letjen Doni Monardo meninjau upaya pemadaman di wilayah hutan lindung Desa Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, Riau, Selasa (11/9).(MI/Rudi Kurniawansyah)

KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo mengatakan, berdasarkan data milik BNPB kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terbanyak terjadi di Provinsi Riau mencapai 40 ribu hektare.

"Lahan gambut yang terluas terbakarnya itu ada di Riau. (Luasnya) mencapai 40 ribu hektare," kata Doni di Gedung BNPB, Jakarta, Sabtu, (14/9).

Ia mencatat mulai Januari hingga Agustus 2019, kebakaran pada lahan berhutan seluas 328.724 hektare.

"Dari data Januari hingga Agustus 2019, BNPB mencatat kebakaran pada lahan berhutan seluas 328.724 hektare. 27 persen di antaranya, atau 89.563 hektare di antaranya adalah lahan gambut," jelasnya.

Ia menyebutkan pihaknya telah mengerahkan 42 unit helikopter untuk dapat memadamkan api. Namun demikian usaha tersebut belum berhasil memadamkan api.

"Memadamkan lahan gambut bukan hal mudah. Sudah 42 unit helikopter kita kerahkan. Belum lagi dukungan dari unsur swasta dan dari TNI dan KLHK, mungkin ada 50 unit helikopter. Ternyata itu tak menjamin gambut yang terbakar bisa padam," katanya.

"Jadi inilah sebuah pekerjaan besar bagi kita semua. Ketika terjadi kebakaran, memadamkannya sangat sulit," pungkasnya.

Baca juga: Pemerintah Ancam Korporasi Pembakar Lahan dengan Pasal Berlapis

Sebelumnya, Dirjen Penegakkan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Rasio Ridho Sani menyebutkan pihaknya telah menyegel 42 lahan perusahaan serta 1 lahan individu yang diduga menjadi otak di balik pembakaran hutan dan lahan di sejunlah wilayah pulau Sumatera dan Kalimantan.

"Ada 42 lokasi perusahaan yang kami lakukan penyegelan dan satu milik masyarakat. Total ada 43 lokasi yang disegel KLHK. lokasi ada di beberapa Provinsi," kata Ridho, di Gedung BNPB, Jakarta, Sabtu, (14/9).

Dikatakanya, lokasi paling banyak dilakukan penyegelan yakni di Provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Sementara Provinsi lainnya yakni di Jambi, Riau, dan Sumatra Selatan. (A-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya