Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
INDONESIA kembali kehilangan salah satu putra terbaiknya. Kalimat ini bukan sekadar basa-basi untuk mengungkapkan dukacita mendalam atas berpulangnya Bacharuddin Jusuf Habibie. Presiden ke-3 RI ini bukan sekadar pemimpin. Dia adalah peletak dasar demokrasi setelah 32 tahun bangsa ini terbelenggu dalam tirani.
Seperti kita tahu, Habibie yang wafat pada Rabu (11/9), adalah pimpinan di masa transisi dari Orde Baru ke era reformasi. Di masa kepemimpinannya (1998-1999) berbagai kebijakan prodemokrasi dia gulirkan.
Salah satunya UU tentang Penyelenggaraan Pemilu yang memungkinkan pemilu digelar lebih cepat, yakni pada 1999, juga UU tentang Otonomi Daerah yang fenomenal. Ia juga dikenang sebagai pembuka gerbang kebebasan pers di negeri ini.
Habibie yang pernah menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi di era Orde Baru, juga amat menaruh perhatian kepada pendidikan. Kepada pemerhati pendidikan Arief Rachman, Habibie berpesan agar pendikan di Indonesia maju.
"Dia ingin anak-anak di negeri ini bisa mendapatkan pendidikan tinggi untuk kemajuan bangsa," kata Arief, seusai menjenguk Habibie di RSPAD Gatot Soebroto, sehari sebelum beliau wafat.
Tingginya perhatian Habibie di bidang edukasi, salah satunya ialah dengan membentuk Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Lembaga inilah yang berjasa menghasilkan inovasi untuk mendorong kemajuan industri nasional. Setelah tidak lagi jadi presiden, dia juga membentuk The Habibie Center, lembaga think-thank untuk merawat demokrasi.
Habibie yang lulusan Universitas RWTH Aachen, Jerman Barat, dengan spesialisasi di bidang konstruksi penerbangan ini, juga sering memberikan beasiswa bagi putra-putri terbaik bangsa, tanpa memandang suku, agama, maupun ras-nya.
Tidak berlebihan sekiranya masyarakat merasa kehilangan sebab pria kelahiran 25 Juni 1936 ini ialah sosok teladan sekaligus inspirasi. Selamat Jalan, Habibie.(Dio)
Ayah Baim Wong bernama Johnny Wong telah meninggal dunia hari ini, Selasa (7/1). Johnny Wong wafat pada usia 78 tahun. Ia meninggal di RS Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, pukul 04.27 WIB.
AKTRIS Marissa Haque yang juga sempat menjadi anggota DPR RI, sebelum meninggal disibukkan dengan aktivitasnya di dunia pendidikan. Ia mengajar di Indonesia Banking School (IBS), Kemang.
Suami dari artis Jennifer Coppen, Dali Wassink yang barusia 22 tahun dikabarkan meninggal dunia
Berita duka datang dari Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI). Ketua Umum IPHI, Ismed Hasan Putro meninggal dunia di Bandung, Senin (24/6).
TOKOH pers dan perfilman Indonesia, Profesor Salim Said, mengembuskan napas terakhirnya pada Sabtu, 18 Mei 2024 pada pukul 19.33 WIB.
Sopyan Dado, yang dikenal sebagai pemeran Pak Sofyan dalam sinetron "Tukang Ojek Pengkolan", meninggal dunia pada usia 51 tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved