Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
UNIVERSITAS Pamulang (Unpam) menjadi salah satu perguruan tinggi terbesar di Kota Tangerang Selatan, bahkan Banten dari sisi jumlah mahasiswa dengan 85 ribu mahasiswa aktif yang mengikuti perkuliahan.
Meski demikian, Ketua Yayasan Sasmita H, Darsono mengatakan, pihaknya tetap menjaga kualitas pendidikan di tengah kampus yang terus berkembang.
Dengan jumlah mahasiswa mencapai 85 ribu orang , Universitas Pamulang ( Unpam) merupakan salah satu kampus terbesar di provinsi Banten dan di tanah air. Namun begitu, kampus yang terus tumbuh berkembang di kota Tangerang Selatan ( Tangsel) ini tetap menjaga kualitas.
"Unpam sengaja didirikan dengan berbiaya murah agar semua warga Indonesia bisa kuliah.Unpam sengaja memberi kesempatan luas bagi masyarakat agar dapat mengenyam pendidikan tinggi.Namun kampus kami tetap menjaga kualitas," kata Darsono pada sambutan Seminar Internasional yang mengundang pembicara dari Malaysia dan Filipina di kampus Unpam,Tangerang Selatan, Banten, Senin ( 9/9).
Menurut Darsono dengan jumlah mahasiswa 85 ribu lebih Unpam menjadi satu satunya perguruan tinggi yang setiap tahun menampung 20.000 mahasiswa baru.
Baca juga : Uhamka Gandeng PT PNM untuk Program Mahasiswa Magang
"Inilah upaya kami memberi kesempatan bagi masyarakat marginal atau masyarakat pinggiran untuk dapat mengenyam pendidikan tinggi guna peningkatan Angka Partisipasi Mahasiswa yang menjadi target pemerintah serta meningkatkan SDM Indonesia," kata Darsono.
Rektor Unpam Dayat Hidayat menegaskan, meski berbiaya murah namun, Unpam bukanlah kampus murahan.
"Sembari tetap menjaga kualitas sehingga Unpam terus eksis hingga saat ini dan ke depan.Kami lakukan seleksi secara akademik dan tes narkoba. Jika secara akademik nilai IPK tidak memenuhi syarat mereka siap di drop out atau DO dari Unpam," kata Dayat.
Di sisi lain, terkait seminar internasional yang ikut mengundang pembicara dari luar negeri, Dayat berharap,para narasumber internasional yang dihadirkan bisa memberi pembekalan bagi para mahasiswa Unpam mendapat ilmu terbarukan.
"Ilmu yang terbarukan tidak terbatas sains dan teknologi juga ilmu sosial dan Humaniora. Visi Unpam menggandeng nilai humanis dan religius.Artinya kemajuan secara Iptek tidak meninggalkan nilai ke Tuhanan dan kemanusiaan," cetusnya seraya menambahkan Unpam memiliki 2.100 dosen yang terus ditingkatkan SDM dosennya dengan kuliah S3 di Malaysia.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Jawa Barat-Banten Uman Suherman mengutarakan dari 486 perguruan tinggi yang dibinanya, Unpam merupakan satu satunya kampus terbesar yang memiliki 80 ribu mahasiswa.
"Unpam kampus yang berbiaya murah bagi masyarakat saya ibaratkan harganya kaki lima namun rasanya berbintang 5," ujar Uman Suherman.
Pembicara dari Malaysia M.Naim Bin Yakub dari Politeknik Kementerian Pendidikan Malaysia mengatakan pihaknya mengapresiasi kerja sama dengan Unpam untuk pertukaran dosen dan mahasiswa sekaligus meningkatkan hubungan baik kedua negara dalam bidang pendidikan dan kebudayaan. (RO/OL-7)
Kondisi ketenagakerjaan saat ini mengalami penurunan sehingga perlu diimbangi dengan pertumbuhan jumlah wirausaha.
Para mahasiswa pengunjuk rasa tersebut tidak mengalami kekerasan fisik yang berarti.
Inovasi yang diusung adalah Biscatur (Biskuit Cangkang Telur) yang diformulasikan untuk membantu pencegahan stunting pada anak-anak dan osteoporosis pada orang dewasa.
Digitalpreneur Talks 2025 diharapkan menjadi langkah awal bagi generasi muda untuk lebih berani mengambil peran dalam ekonomi dan kewirausahaan di era digital.
Ketiga mahasiswa tersebut kini tidak dilakukan penahanan. Mereka sudah berkumpul kembali dengan mahasiswa lainnya,
Program Magang Berdampak bertujuan meningkatkan angka partisipasi mahasiswa dalam dunia kerja juga untuk mencetak agen perubahan yang mampu menjawab tantangan masa depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved